Jakarta, Gatra.com - Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menjamin, uang prajurit akan aman tersimpan di PT Asabri. Sekalipun Luhut merasa sedih terkait adanya dugaan korupsi di perusahaan BUMN yang menghimpun dana pensiunan TNI dan Polri ini.
"Uang prajurit aman. Kita sangat sedih lihat ini (kasus korupsi)," kata Luhut di acara coffe morining di kantornya, Jumat (17/1).
Mantan Danjen Kopassus ini menambahkan, dirinya sudah menanyakan perihal kasus PT Asabri ke Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko.
Menurutnya, Kementerian BUMN sudah memiliki konsep untuk memperbaikinya.
"Saya tanya pak Tiko, memang ada permainan ini. Konsep sudah ada untuk lakukan ini. Bulan ini bisa beres katanya," kata Luhut.
Ke depan, lanjut Mantan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Asabri harus diisi oleh orang-orang profesional yang mengerti keuangan. Tujuannya tegas, agar tidak terjerumus berinvestasi di saham-saham gorengan.
"Nanti, kita taro orang-orang profesional di Asabri. Agar tidak dibodoh-bodohi oleh orang yang main goreng saham. Presiden minta pembenahan secara menyeluruh," ungkapnya.
Luhut menerangkan, perusahaan asuransi semestinya investasi ditempat yang prudent.
"Tidak boleh gembling-gembling gitu. Misalnya pensiun fund, tidak boleh simpen yang tidak save," kata.