New York, Gatra.com - Musim flu akan berlanjut dalam beberapa bulan mendatang di AS. Pemerintah berharap tidak akan melihat lebih banyak orang tertular virus dan upaya untuk mempromosikan suntikan flu telah meningkat.
Pejabat kesehatan federal dan dokter telah mendorong orang di semua negara bagian untuk mendapatkan vaksinasi. Namun, kurangnya kesadaran tetap menjadi masalah di negara ini.
Jika bukan karena takut vaksin, orang bisa mendapatkan vaksin flu karena mereka percaya satu suntikan akan cukup untuk melindungi mereka terhadap virus untuk jangka waktu yang lama.
Para ahli mengatakan, orang harus mendapatkan vaksinasi setiap tahun karena jenis influenza berubah setiap musim flu.
Efek vaksin flu menurun dari waktu ke waktu. Beberapa penelitian menunjukkan, orang mungkin mulai kehilangan kekebalan enam bulan setelah menerima suntikan. Para ahli penyakit menular bertemu setiap Februari untuk mengidentifikasi jenis yang mungkin memicu musim flu berikutnya.
Para ilmuwan memperbarui vaksin flu setiap tahun berdasarkan virus target. Ada beberapa jenis flu. Setiap pembaruan vaksin bertujuan untuk memblokir tiga hingga empat jenis.
Seorang profesor di Vanderbilt University dan direktur medis dari National Foundation for Infectious Diseases, William Schaffner mengatakan, pada musim flu 2019-2020, strain B/Victoria telah menyebabkan sebagian besar penyakit di AS.
Vaksin yang tersedia berfungsi dengan mencegah infeksi dan mengurangi keparahan flu.
Pedoman dari Pusat Pengendalian Penyakit di AS (CDC), menginformasikan bahwa orang-orang harus mendapatkan vaksinasi terhadap flu pada musim gugur, terutama sebelum akhir Oktober.
Sejumlah ahli kesehatan mengatakan, mereka tidak akan pernah memberi tahu orang-orang bahwa sudah ‘terlambat’ untuk mendapatkan suntikan flu.
Bagi Schaffner, tidak menerima vaksin flu pada pertengahan Januari dapat dianggap terlambat karena banyak orang dan komunitas mungkin telah menyebarkan virus.
"Sudah terlambat. Jika kamu belum divaksinasi, dapatkan sore ini," ungkapnya seperti dilansir dari Medical Daily, Kamis (16/1).
Vaksin tidak akan bekerja segera untuk mencegah flu menulari seseorang. Biasanya dibutuhkan dua minggu bagi tubuh untuk mengembangkan kekebalan setelah terkena flu.