Home Kebencanaan 61 KK Korban Longsor Cilacap Direlokasi Tahun Ini

61 KK Korban Longsor Cilacap Direlokasi Tahun Ini

Cilacap, Gatra.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menargetkan relokasi keluarga korban longsor di Dusun Cijeunjing, Desa Cibeunying dan Dusun Jatiluhur, Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, bisa dilakukan tahun ini.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPBD Majenang, Edi Sapto Prihono mengatakan, di Cibeunying longsor menyebabkan sebanyak 35 keluarga terdampak. Adapun di Jatiluhur, sebanyak 26 keluarga terdampak longsor rayapan.

Baca jugaBPBD Cilacap Siaga Alat Berat di Kawasan Zona Merah Longsor

Berdasar kajian Badan Geologi, dua permukiman tersebut sudah tidak layak huni karena berada di zona merah longsor. Jika tertap bertahan di permukiman tersebut, warga akan selalu terancam gerakan tanah.

“Tipenya rayapan. Mungkin pelan, tapi daya rusaknya sangat besar dan berbahaya,” kata Edi, Kamis (16/1).

Dia mengungkapkan, longsor di Cibeunying sebenarnya telah terjadi sejak 2015. Adapun di Jatiluhur, longsor terjadi pada 2017, berlanjut ke 2018 dan terus berlangsung hingga 2019 lalu.

Baca jugaCilacap Entas Kemiskinan dengan Membangun Daerah Pinggiran

Dia menyampaikan, proses relokasi memerlukan waktu panjang. Sebab, dibutuhkan pembebasan lahan, kajian geologi, dan pengadaa perumahan. “Tahun ini targetnya pematangan lahan, dilanjutkan dengan pembangunan,” tandasnya.

Sementara ini, kata dia, korban longsor Jatiluhur tinggal di hunian sementara (huntara). BPBD membangun sebanyak 12 huntara di Jatiluhur. Adapun korban longsor lainnya tinggal d rumah saudara yang lebih aman.“Sampai sekarang masih di huntara,” ucapnya.

158