Semarang, Gatra.com - Dalam rangka mendukung percepatan program kendaraan listrik bermotor untuk transporasi jalan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng dan DIY meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listik Umum (SPKLU) Pertama di Jawa Tengah.
SPKLU yang diresmikan, Kamis (16/1), ditempatkan di halaman kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Semarang, Jalan Pemuda No.93, Semarang.
"Peresmian SPKLU ini merupakan wujud dukungan dan kesiapan PLN dalam menyambut era kendaraan listrik dan sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan," kata General Manager PLN UID Jateng & DIY, Feby Joko Priharto, usai peresmian.
SPKLU komersial pertama di wilayah Jawa Tengah ini terdiri dari 2 unit charger yang bersifat fast charging dan normal charging yang sudah memenuhi standar Electric Vehicle Eropa dan Jepang.
Baca juga : PLN Garap Pasar Pelanggan Premium di Solo
Pengisian dengan unit fast charging membutuhkan waktu maksimal 2 jam, sedangkan normal charging membutuhkan waktu 6-8 jam."Rencananya kedepan akan dibangun SPKLU di 5 kota lain di wilayah Jateng-DIY, yaitu di Tegal, Pekalongan, Kudus, Yogyakarta dan Surakarta," imbuhnya.
Dijelaskannya, penyediaan SPKLU di kota-kota tersebut akan diupayakan berada di area publik seperti rest area tol, area parkir pusat perbelanjaan atau ruang yang mudah diakses masyarakat pengguna mobil listrik.
Plh Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyambut baik atas diresmikannya SPKLU tersebut. Ita (panggilah wakil wali kota) mengatakan, dengan adanya SPKLU akan meningkatkan operasional kendaraan berbasis listrik sehingga dapat mengurangi polusi udara sekaligus mendukung iklim wisata di Kota Semarang.
Baca juga : Direksi Baru PLN Diminta Tanggap Atasi Pemadaman Pascabanjir
"Terlebih Kota Lama telah direncanakan sebagai ‘kawasan biru’ bebas kendaraan bermotor dan saat ini dalam tahap pemberlakuan Car Free Night. Sehingga Pemerintah Kota Semarang mendukung penuh PLN agar nantinya titik SPKLU ini dapat diperbanyak," ujarnya.
Sebelumnya pada Oktober 2019 lalu, Plt Direktur Utama PLN saat itu, Sripeni Inten Cahyani meresmikan serempak SPKLU di 4 kota, yaitu Tangerang, Jakarta, Bandung dan Bali.