Siak, Gatra.com - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Siak tidak berhasil mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi tiket masuk Istana Asserayah Hasyimiah (Istana Siak) 2019. Duit yang berhasil dikumpulkan hanya Rp1,6 miliar dari Rp2 miliar yang menjadi target.
Adapun penyebab target tak tercapai itu kata Fauzi bukan lantaran kurangnya jumlah wisatawan. Tapi lantaran lonjakan target dari tahun 2018 ke 2019 yang sangat signifikan, sementara harga tiket sangat tinggi.
"Tahun 2018 lalu, target PAD kita Rp1,1 miliar. Setahun kemudian naik Rp2 miliar. Lonjakannya 100 persen. Tahun ini insya Allah target Rp2 miliar itu tercapai. Sebab, istana peraduan yang lokasinya bersebelahan dengan Istana Siak sudah selesai dan bakal dibuka untuk umum," kata Kadispar Siak, Fauzi Asni, Kamis (16/1).
Saat ini kata Fauzi, Harga Tiket Masuk (HTM) hanya Rp10 ribu untuk orang dewasa dan Rp5 ribu untuk anak-anak. Lalu wisatawan mancanegara dewasa Rp25 ribu dan Rp15 ribu untuk anak-anak.
Reporter: Sahril Ramadana