Jakarta, Gatra.com - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin meminta adanya langkah pengembangan destinasi wisata dengan memperhatikan aspek ekonomi rakyat yang melibatkan masyarakat berada di sekitar lokasi wisata tersebut.

“Perlu adanya meningkatkan sumber daya dan masyarakat sekitar daerah pariwisata dalam memberikan pendampingan dan pembinaan dalam menyediakan fasilitas, akomodasi dan kuliner,” kata Wapres Ma’ruf saat memimpin rapat terbatas terkait pengembangan Lima Destinasi Super Prioritas di Indonesia untuk meningkatkan daya tarik dan ekonomi kreatif, di Kantor Wapres Jakarta, Kamis, (16/1).

Wapres mengungkapkan dengan melibatkan masyarakat di sekitar lokasi wisata, secara langsung dapat meningkatkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah dalam berpartisipasi mengembangkan desa wisata di daerah wisata.

“Peranan UMKM penting dalam menggerakkan potensi desa wisata. Itu perlu didukung dalam pendampingan pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan,” katanya.

Wapres juga berharap adanya pengembangan daerah wisata super prioritas dengan memperhatikan aspek lingkungan hidup dan ekosistem.

Diketahui adanya lima destinasi wisata super prioritas yang merupakan bagian dari program 10 Bali Baru, yang diharapkan mendongkrak popularitas daerah-daerah wisata selain Pulau Bali.

Lima destinasi wisata diantaranya Danau Toba, Likupang, Mandalika, Labuan Bajo dan area Borobudur-Prambanan-Ratu Boko.

Dalam rapat tersebut dihadiri antara lain Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, Menteri Komunikasi Johnny G. Plate, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.