Home Olahraga Didepak PSS, Coach Seto Diharap Balik ke PSIM

Didepak PSS, Coach Seto Diharap Balik ke PSIM

Sleman, Gatra.com -  PSS Sleman mendepak pelatih Seto Nurdiyantoro dan menggantinya dengan Eduardo Perez Moran. Sejumlah suporter di dunia maya menyerukan Seto kembali melatih PSIM.

Seto tak mendapat kabar ketika Eduardo resmi dikenalkan sebagai pelatih kepala oleh manajemen PSS, Rabu (15/1). "Belum tahu (soal pelatih baru PSS). Mungkin seperti ini pemberitahuannya (dikabarkan melalui media)," kata Seto melalui pesan WhatsApp, Rabu (15/1). 

Seto mengatakan sebelum muncul kabar penunjukan Eduardo, dirinya merasa masih dalam tahap negosiasi dengan PSS. Namun secara tiba-tiba PSS mengumumkan pelatih baru untuk menggantikannya.  

"Mungkin sudah jalannya (tidak diperpanjang sebagai pelatih PSS). Enggak usah dibahas, sudah terjadi," ucapnya. 

Usai lepas dari tim berjuluk Elang Jawa itu, ia belum tahu rencana dirinya ke depan. "Nanti lihat perkembangan," ujarnya. 

Coach Seto berhasil membawa PSS naik ke kasta tertinggi Liga Indonesia pada musim 2018. Ia juga mampu memenuhi target PSS di musim 2019 untuk bertahan di kompetisi Liga 1. 

 Meski Seto memenuhi target, manajemen mengenalkan pelatih kepala baru, Rabu (15/1) ini. Alasannya, negosiasi dengan Seto tak mencapai titik temu. CEO PSS Sleman Fatih Chabanto mengatakan beberapa kali bertemu dengan Seto dan tak mencapai kesepakatan.

"Akhirnya dalam satu titik, kami harus mengambil keputusan lain. Dengan berat hati dan menyesal, atas nama PT dan manajemen, kami berterima kasih kepada Coach Seto atas kiprahnya menjadikan PSS ranking 8 di Liga 1," ucapnya. 

Didepaknya Seto membuat suporter PSS menumpahkan kekecewaan di media sosial, termasuk di Twitter. "PSS Sleman", "Coach Seto", dan "PSIM" sempat menjadi kata populer atau trending topic di Twitter, Rabu malam. 

PSIM, klub sepak bola Kota Yogyakarta yang kini berada di Liga 2, turut disebut karena sejumlah suporter berharap Seto kembali melatih PSIM seperti pada 2015. Apalagi karir profesionalnya sebagai pesepakbola juga berawal di PSIM dan bermain di klub itu hingga 2013.

1672