London, Gatra.com - Pelatih Tottenham Hotspurs, Jose Mourinho akhirnya buka suara mengenai rumor kepindahan salah satu pemain andalannya, Christian Eriksen yang kencang berhembus dalam bursa transfer musim dingin Januari ini. 

Mourinho mengatakan jika nanti sosok Christian Eriksen harus pindah menuju Italia, pemain asal Denmark tersebut harus keluar dengan "Kepala Tegak".

Dilaporkan Foxsports, Raksasa Italia tengah dalam pembicaraan dengan Tottenham untuk membawa Eriksen ke San Siro pada Januari ini. 

Agen Eriksen dikabarkan sudah terbang menuju kota Mode tersebut untuk menyelesaikan proses akhir kepindahan Eriksen. 

Kontrak Eriksen bersama Tottenham akan berakhir pada akhir musim. Dikabarkan gelandang tersebut tertarik untuk mencoba tantangan baru, setelah bergabung dengan Spurs dari Ajax pada 2013.

"Dia selama ini bermain sangat baik untuk klub. Bermain sangat menakjubkan, dan punya sikap yang sangat profesional, itulah yang saya harapkan dari pemain sekelasnya," kata Mourinho.

“Jika dirinya memutuskan untuk pindah dari Tottenham, saya pikir dia harus pergi dengan kepala tegak. Karena dia telah memberikan segalanya yang dia lakukan ini untuk tim. Para penggemar pastinya juga akan selalu menghormati dirinya. Kita harus menghormati pilihannya," kata Mourinho.

Sementara masa depan Eriksen tampak tak lagi berada di Tottenham. Klub London Utara tersebut dikabarkan akan bergerak cepat dalam merekrut pengganti Eriksen. Dan pilihan tersebut tampaknya akan jatuh pada gelandang Benfica, Gedson Fernandes, yang dilaporkan hampir tiba menuju The Lily Whites dengan status pinjaman.

Namun, Mourinho dengan tegas membantah kedatangan Gedson di bursa transfer musim ini. Mantan pelatih Real Madrid dan Manchester United tersebut mengatakan sampai saat ini, belum ada kabar terkait pemain baru Tottenham.

"Tidak ada berita tentang itu (transfer Gedson). Saya tidak ingin tahu apa-apa tentang hal itu di siang ini. Pada siang ini, saya hanya akan bicara tentang pertandingan. Saya tidak punya berita tentang transfer pemain, jadi tidak ada apa-apa hingga saat ini," ujarnya.