Home Teknologi Menristek Jelaskan Tantangan Riset Indonesia Kedepan

Menristek Jelaskan Tantangan Riset Indonesia Kedepan

Jakarta, Gatra.com - Adanya Gap yang besar antara sisi penelitian dengan sisi industri, masih menjadi tantangan pengembangan riset Indonesia kedepan. 

"Jadi, dari sisi peneliti itu sering melakukan penelitian yang barang kali tidak bisa berlanjut untuk hilirisasi atau industri. Sedangkan dari sisi industri, masih ada keengganan untuk menggunakan hasil riset dari peneliti Indonesia. Misalnya, untuk pengembangan produk mereka lebih senang membeli lisensi teknologi yang sudah ada," kata Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), Bambang Brodjonegoro, di Jakarta, Rabu (15/1).

Bambang menegaskan harus ada integrasi dari dua pihak tersebut dalam menjadikan Riset dan Inovasi sebagai penopang kemandirian ekonomi nasional. Sehingga, inovasi kedepan harus selaras dengan sektor manufaktur.

"Riset dan inovasinya kedepan harus nyambung dengan sektor manufaktur, supaya riset dan inovasi bisa menopang kemandirian ekonomi nasional. Outputnya pun diharapkan berbentuk produk yang memiliki daya saing, agar industti manufaktur kita lebih kompetitif," kata Bambang.

Sebelumnya, beberapa waktu yang lalu Menristek Bambang juga telah menghimbau pihak peneliti baik di Perguruan Tinggi maupun di Perusahaan untuk fokus pada inovasi-inovasi riset yang bersifat tepat guna dan dibutuhkan oleh masyarakat secata langsung. Yang bisa berdampak pada perbaikan kehidupan masyarakat. Hal itu dipercaya dapat mempercepat nilai tambah atau hilirisasi hasil penelitian untuk diindustrialkan.

"Harapannya, peneliti yang melakukan penelitian lebih mengarah pada inovasi yang dibutuhkan masyarakat, sehingga diterima oleh market dan memiliki nilai komersial. Hal itu juga bisa meningkatkan kerjasama dan komunikasi secara intens ke dunia industri. Saya paham beberapa yang sudah ada proses RnD [Research and Dvelopment] yang baik, tapi kita ingin itu dibuat lebih mainstream," kata Bambang.

630

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR