Kuala Lumpur, Gatra.com - Malaysia Airlines mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya telah menangguhkan pengiriman 25 jet Boeing 737 MAX, pasca dua kecelakaan fatal tahun lalu.
"Mengingat penghentian produksi dan keterlambatan pengembalian ke layanan 737-MAX, Malaysia Airlines telah menangguhkan pengiriman pesanannya," kata maskapai dalam sebuah pesan email yang dikutip Reuters, Rabu (15/1).
Sebelumnya, mskapai tersebut dijadwalkan akan menerima pengiriman 737 MAX pertamanya pada Juli 2020, meski tahun lalu chief executive-nya menyebut layanan pesawat bisa diterima sebelumnya.
Boeing melaporkan tahun lalu merupakan waktu yang buruk dalam layanan pesanan pesawat sepanjang dekade ini.
Boeing belum memberikan tanggapan atas keputusan Malaysia Airlines untuk menunda pengiriman pesanannya.
Pemerintah Malaysia belum mau memikirkan untuk membeli pesawat lagi pasca dua tragedi tahun 2014, ketika penerbangan MH370 menghilang yang kini masih misteri dan penerbangan MH17 yang ditembak jatuh di bagian timur Ukraina.