Manchester, Gatra.com - Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengatakan, timnya Manchester United (MU) tidak bisa begitu saja mengalah di Piala FA, sementara usaha untuk perebutan gelar di Liga Premier sangat tidak realistis.
"Para pendukung dan klub sama-sama tidak senang dengan performa MU yang tidak menantang di posisi teratas liga," kata Solskjaer sebagaimana dikutip Foxsports, Rabu (15/1).
Setan Merah pada klasemen Liga Premier terpaut poin yang cukup jauh yakni 27 poin dari pemimpin klasemen Liverpool. Cukup dekat dengan Chelsea di posisi keempat dengan 5 poin, dan jarak 11 poin dengan Leicester City di posisi ketiga.
Dengan MU mendekam di urutan kelima dan berjuang untuk tampil konsisten, Solskjaer sadar bahwa klub tidak boleh mengabaikan kesempatan juara di Piala FA.
MU akan menyambut Wolves ke Old Trafford, nanti malam untuk lakukan pertandingan ulangan putaran ketiga Piala FA mereka. Sebelumnya, kedua tim ini beroleh hasil seri 0-0 pada 4 Januari lalu.
Sebelumnya, Solskjaer begitu senang mendapati fakta bahwa MU berhasil menahan imbang Wolves di kandangnya, dan seri lebih baik ketimbang MU harus gugur di FA. Wolves menjadi tim papan tengah yang disegani saat ini dengan performa yang mengesankan.
Sementara itu, Solskjaer mengungkapkan bahwa MU telah membatalkan rencana dalam melakukan perjalanan ke Timur Tengah, untuk sebuah kamp pelatihan karena ketegangan politik di wilayah tersebut.
Qatar adalah lokasi potensial bagi MU, yang memiliki 15 hari libur antara pertandingan Liga Premier melawan Wolves (1 Februari) dan Chelsea (17 Februari) bulan depan.
Namun, raksasa Liga Premier ini lebih memilih untuk membatalkan perjalanan.
"Saya akan memberi mereka beberapa hari libur, saya tidak tahu di mana para pemain akan bertebaran tetapi kami akan tetap di Eropa," kata Solskjaer.