Jakarta, Gatra.com - Fase Grup 32 Besar ajang Indonesia Masters 2020 mulai digelar pada Selasa sore (14/1), pukul 17.00 WIB di Istora Senayan, Jakarta. Dari lima perwakilan ganda campuran Indonesia, hanya satu yang berhasil masuk ke babak 16 besar yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktovianti.
Kemenangan Praveen Jordan/Oktovianti karena lawan tandingnya, Robin Tabeling/Selena Piek dari Belanda mengundurkan diri sebab Selena Piek sakit. Sayangnya, tidak ada rincian sakit yang diderita oleh Piek.
Keempat pasangan ganda campuran lainnya gugur di tahap 32 besar. Ganda campuran Indonesia yang melakoni game pertama yaitu Maulanda/Bandaso melawan Team asal Malaysia. Lalu Karandasuwardi/Bernadeth melawan Team Cina. Serta Rivaldy/Mentari yang melawan Team asal Cina Taipei. Disusul oleh Faizal/Widjaja Glory melawan Team asal Cina.
Laga ganda campuran Indonesia Maulanda A./Bandaso M. C, melawan ganda Malaysia, Tan Kian M./Lai P.J, berlangsung sangat sengit pada set pertama. Mereka saling berebut angka. Namun ganda Malaysia lebih bisa memainkan situasi pada saat skor 14-14, hingga akhirnya memenangkannya dengan skor 21-14.
Set kedua, Maulanda/Banda terlihat lebih bermain hati-hati, namun pemain dari Malaysia, Tan/Lai berhasil, menguasai ritme permainan dari tim Indonesia. Game kedua ditutup dengan kemenangan Malaysia dengan skor 21-12. Hasil 2-0, Tan/Lai team dari Malaysia lolos ke 16 Besar.
Untuk pertandingan ganda campuran Indonesia lainnya yaitu Karandasuwardi R./Bernadeth P. melawan team ganda campuran dari Cina, Wang Y.L./Huang.D.P. Game pertama, Indonesia kalah telak 21-9.
Tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama, Karand/Berna bermain dengan lebih fokus pada game kedua. Sempat memimpin angka pada game kedua, namun lagi-lagi situasi dapat dikendalikan oleh Wang/Huang. Game kedua kembali milik pasangan Cina dengan skor 21-15. Wang/Huang pun melaju ke 16 besar.
Ganda campuran Indonesia, Rivaldy R./Mentari P.H. bertanding melawan Lee-JH./HSU Y.C team dari Cina Taipei. Ritme pada set pertama berlangsug sengit, kedua tim saling mencuri angka. Namun Rivaldy/Mentari harus mengakui kemampuan pemain dari tim lawan. Game pertama ditutup dengan skor 115-21untuk Lee/Hsu.
Rivaldy/Mentari versus Lee/Hsu bermain sangat hati-hati pada game kedua. Tidak mau kehilangan skor, Rivaldy pun meminta penggunaan VAR kepada wasit sebanyak dua kali. Game kedua dimenangkan pasangan Taipei 13-21.
Sedangkan untuk laga ganda campuran dari Indonesia, Faizal H./Widjaja G.E. melawan Zheng S.W./Huang Y.Q dari Cina, pasangan Indonesia tertinggal 0-5 pada awal set pertama. Faizal/Widjaja mencoba mencuri angka dari Zheng/Huang. Namun pasangan Cina sangat waspada dan berhati-hati hinga menutup laga dengan skor 14-21.
Pada set kedua, pasangan Indonesia lebih fokus dan berhati-hati dalam bermain. Berhasil mengawali angka dari tim Cina, namun Zheng/Huang berhasil mengejar ketinggalan. Raihan angka tersebut ?karena Faizal/Widjaja sering melakukan blunder dan komunikasi yang kurang baik membuat pihak lawan mendapat keuntungan. Hasil akhir ditutup dengan 13-21 dengan kemenangan Cina.
Kejuaran Badminton Indonesia Masters 2020 berlangsung di Jakarta mulai 14 -19 Januari 2020 di Istora Senayan dengan total hadiah mencapai US$400.000, atau setara dengan Rp5,4 miliar.