Semarang, Gatra.com - Semarang Medical Center (SMC) Rumah Sakit (RS) Telogorejo meningkatkan standar pelayanan terhadap pasien. Saat ini, rumah sakit yang berusia 68 tahun itu sudah memiliki standar Internasional dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) lembaga yang diakui International Society for Quality in Heaith Care (ISQua).
Katua Pengurus Yayasan Kesehatan Telogorejo dr. Koesbintoro Singgih mengatakan, maksud dan tujuan RS mengejar akreditasi ini adalah untuk mencapai pelayanan kesehatan yang berkualitas
"Ini wujud kecintaan kita kepada Negara kita. Yaitu mewujudkan pelayanan kesehatan yang unggul," katanya Selasa (14/1).
Dr. Koesbintoro mengatakan, kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia sangat besar. Bahkan, masyarakat sampai pergi keluar Negeri untuk berobat.
"Kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat harus terpenuhi, ada sekitar Rp90 triliun dikeluarkan masyarakat berobat di luar negeri. Maka kami menaikan standar kita agar bisa berobat di rumah sakit ini," ucapnya.
COO Yayasan Kesehatan Telogorejo, Glenda Angeli mengaku, pelayanan RS Telogorejo terus melakukan pembenahan baik SDM, peralatan medis, serta mutu dan kualitas pelayanan.
"Masyarakat bisa berobat di dalam negeri, tidak perlu di luar negeri. Fasilitas dan standar pelayanannya kita sejajarkan dengan luar negeri, atau Internasional," ujar Glenda.
Direktur Utama SMC RS Telogorejo, dr Alice Sutedjo menuturkan, Rumah Sakit tipe B itu melayani layanan spesialis penyakit jantung dan vaskular, syaraf, serta bayi tabung.
"Unggulan layanan kami Jantung, syaraf, dan bayi tabung. Jumlah dokter spesialis ada 150 dari berbagai bidang, kalau dengan dokter umum lebih dari 200 dokter," tuturnya.