Home Politik ACT Kirim 1000 Ton Logistik untuk Garda Kedaulatan di Natuna

ACT Kirim 1000 Ton Logistik untuk Garda Kedaulatan di Natuna

Padang, Gatra.com - Kawasan Natuna tengah menjadi buah bibir setelah banyaknya kapal milik China menangkap ikan secara ilegal di perairan tersebut. Peristiwa itu akhirnya meningkatkan tensi hubungan Indonesia-China yang saling klaim dasar hukum kawasan perairan Laut Natuna Utara.

Berdasarkan kondisi itu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyatakan sikap dengan Aksi Bela Indonesia, Bersama Jaga Natuna sebagai bentuk konkret patriotisme dan nasionalisme. Salah satunya, akan mengirimkan bantuan 1.000 ton logistik bagi masyarakat dan pihak TNI beserta aparat yang bertugas di Natuna.

"Selaku anak bangsa yang mencintai negara ini, sudah sepatutnya masyarakat Indonesia menunjukkan sikap. Kita harus tunjukkan kepada dunia, bahwa tidak ada satu pun warga Indonesia ini yang tidak bersiap untuk menjadi tentara," kata Ketua Dewan Pembina ACT, Ahyudin, Senin (13/01).

Menurut Ahyudin kondisi ini merupakan momentum terbaik untuk memupuk persatuan di antara anak bangsa. Baginya setiap warga Indonesia harus siap membela negara dari gangguan negara lain, seperti China. Terutama harus selalu mendukung pertahanan negara, TNI, dan aparat negara yang lainnya.

Lebih lanjut Ahyudin menjelaskan, program bantuan yang dikirimkan ke masyarakat dan aparat di Natuna menjadi spirit besar untuk mengurangi segala perselisihan. Pihaknya dari relawan siap menjadi pasukan bela negara jika diperlukan. Apalagi saat ini setidaknya ACT memiliki 400 ribu relawan yang tersebar di berbagai daerah.

"Tentu saja kami akan bergerak sesuai dengan koridor yang telah ditentukan negara. Kami siap untuk berkoordinasi dengan negara dan TNI untuk turun ke jalan jika diperlukan," ujar Ahyudin.

Ia menilai, saat ini seluruh elemen Indonesia ditantang untuk menunjukkan rasa kecintaannya kepada negara. Dengan demikian, ia mengajak semua lapisan masyarakat memanfaatkan momentum ini untuk menunjukkan kecintaan kepada bangsa dan negara. Harga diri negara saat ini bergantung pada pundak anak bangsa, agar tidak takut dengan negara Asing.

Ahyudin juga menegaskan, tidak ada satu pun boleh menjajah Tanah Air ini. Dengan alasan itu, ACT selaku anak bangsa mengambil peran untuk membantu melalui program-program semangat patriotisme ke semua elemen bangsa. Pihaknya dari ACT dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) mengajak seluruih anak bangsa berpartisipasi di garda terdepan.

Begitu pula Presiden ACT, Ibnu Khajar menyikapi situasi saat ini, dengan mengajak semua elemen bangsa untuk bergerak bersama-sama. Upaya itu bisa menunjukkan wibawa negara dengan bantuan dana, tulisan, tenaga, harta, dan lainnya tanpa mempermasalahkan perbedaan. Namun harus dijadikan satu kekuatan.

"Mari kita semua bergerak, jangan pernah lupa darah-darah pejuang yang ada. Lupakan semua masalah bencana yang ada, perbedaan suku, agama, ras, ayo kita bersatu. Kita mengajak semua profesi untuk tunjukkan rasa nasionalisme melalui gerakan Aksi Bela Indonesia ini," ajak Ibnu.

8274