Home Ekonomi Empat Zona Perdagangan Bebas di Kepri Bakal Terintegrasi

Empat Zona Perdagangan Bebas di Kepri Bakal Terintegrasi

Batam, Gatra.com - Empat kota di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bakal menerapkan konsep integrasi Kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas (KPBPB).

Ini ketahuan saat Seketaris Kementrian Perekonomian (Sesmenko ekonomi) Susiwijono datang ke Badan Pengusahaan (BP Batam), Senin (13/1).

Adapun empat kota yang akan mengusung konsep KPBPB itu kata Susiwijono antara lain; Batam, Bintan, Karimun, dan Tanjungpinang.

"Konsep ini masih akan dibahas bersama Gubernur dan DPRD Kepri lantaran keempat kota tadi memiliki perbedaan dalam pengelolaan zona perdagangan bebas.Kami menargetkan konsep itu selesai di tiga bulan pertama tahun ini," katanya kepada Gatra.com di Batam.

Lebih jauh Susiwijono menyebut, pihaknya akan lebih dulu mengintegrasikan empat dewan kawasan dari empat wilayah tadi. Batam yang pada kebijakannya dikelola oleh kementrian dan presiden, sementara tiga wilayah lainnya di bawah pengawasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.

"Karena pengelolanya berbeda, maka pembentukan kebijakannya bakal sulit lantaran harus mengundang beberapa menteri untuk memutuskan masalah perpajakan, perdagangan dan lainnya. Jadi memang harus diintegrasikan lebih dulu dewan kawasannya supaya ekonomi di kawasan FTZ selain Batam lebih maksimal dan efisien," tambahnya.

Susipun berharap integrasi keempat wilayah FTZ itu akan mengurangi keluhan rumitnya administasi serta mahalnya pajak dan biaya yang harus dikeluarkan pengusaha.


Reporter: Fathur Rohman

 

 

718