Jakarta, Gatra.com - Sejumlah fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengadakan sidak rumah pompa air di sebagian wilayah Ibu Kota. Mereka mengecek kinerja unit-unit pompa.
Mengawali sidak, DPRD pergi ke Kali Item dan Waduk Sunter Selatan yang berada di wilayah Jakarta Utara. Berdasarkan kunjungan ke dua tempat tersebut, Ketua Fraksi Golkar, Basri Baco mengatakan, unit pompa yang ditemukan bekerja maksimal.
"Dari dua titik tadi, kita lihat di kali item sama di sunter selatan. Dua rumah pompa ini bekerja maksimal, jadi tidak terendam dan petugasnya sigap," kata Basri di Jakarta, Senin (13/1).
Basri mengatakan, petugas sigap mengoperasikan pompa di saat meningkatnya intensitas hujan. Pompa-pompa itu menurutnya telah dipersiapkan sebelum hujan deras mengguyur ibu kota di awal tahun 2020.
Baca juga: Terancam Banjir Rob, DKI Siapkan Pompa di Pesisir
"Di dua titik ini pompanya tidak ada cerita terendam, ini bagus. Sehingga dari informasi yang kita lihat sendiri, bahwa kawasan Kemayoran genangannya tidak tinggi. Dulu-dulu bisa sampai 1 meter. Kali ini hanya sebetis dan turunnya cepat," ujarnya.
Selain Basri, sejumlah anggota DPRD DKI juga turut hadir dalam sidak ini. Yaitu, Sekretaris Fraksi Golkar Judhistira Hermawan, Ketua Fraksi Gerindra Rani Maulani, Wakil Sekretaris Fraksi PDIP Wa Ode Herlina, anggota Fraksi PDI-P Gilbert Simanjuntak, anggota Fraksi PAN Syahroni, Wakil Ketua Fraksi PSI Justin Adrian.
Selain itu, ada juga anggota Fraksi PSI Viani Limardi, Ketua Fraksi Demokrat Desie Christyana, Bendahara Fraksi Demokrat Wita Susilowaty, anggota Fraksi Nasdem Jupiter, Bendara Fraksi PDI-P Yuke Yurike, dan anggota Fraksi PAN Syahroni.
Pemprov DKI Jakarta akan memperbaiki 76 pompa air yang rusak setelah banjir di awal tahun 2020 ini. Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Dudi Gardesi mengatakan, pihaknya menyiapkan pompa supaya aliran air tidak terhambat ketika terjadi hujan deras.
"Yang rusak ada 76 unit di 40 rumah pompa. Di antaranya itu 49 unit rusak karena terendam. Sedangkan, sisanya rusak karena kinerja pompa terlalu digeber saat banjir kemarin," ucapnya saat dihubungi, Kamis (9/1).
Dudi mengatakan, pihaknya saat ini masih mengamati kondisi pompa yang terdampak banjir. Adapun, jumlah pompa yang tersebar di wilayah DKI ada sebanyak 478 unit. "Yang rusak diperbaiki semua. Karena banyak pompa yang terendam. Diperbaiki supaya di waktu genting nanti sudah bisa baik lagi," tuturnya.