Karanganyar, Gatra.com- Seorang partisipan aksi reboisasi di Bukit Mitis, Tawangmangu, Asta Gizzah Annajwa (14) tewas usai menanam pohon di lokasi bekas perusakan hutan tersebut, Minggu (12/1/2020). Gadis asal Banaran, Grogol, Sukoharjo ini mengalami kecelakaan lalu lintas akibat rem blong.

Menurut keterangan Wakabid Ops SAR Karanganyar, Muh Rasyid Al Fauzan, korban mengikuti aksi tanam bibit pohon bersama ratusan pegiat lingkungan hidup lainnya di lahan gundul milik Perhutani itu. Para sukarelawan berbondong-bondong menghijaukannya kembali. Termasuk putri sulung pasangan Beni Nuryanto dengan Awan Setianik itu. Mereka membawa berbagai jenis bibit pohon untuk ditanam di petak 45-2 RPH Tlogodringo BKPH Lawu Utara. Lokasi yang dulunya hutan lebat itu gundul akibat penebangan liar.

"Ayahnya itu teman saya. Beliau dari KRI (Komunitas Relawan Independen). Sekarang masih bertugas kemanusiaan di Banten. Jenazah korban saya antarkan ke rumah duka. Pemakaman menunggu bapaknya pulang," katanya kepada wartawan.

Sementara itu Kanitlaka Satlantas Polres Karanganyar Iptu Sutarno mengatakan kecelakaan yang menewaskan Asta terjadi di depan Dealer Yamaha Tawangmangu di Jl Raya Tawangmangu pukul 11.00 WIB. Asta di atas sepeda motor Honda Vario nopol AD 6327 PH memboncengkan temannya Anisa (14) asal Gatak, Grogol, Sukoharjo. Sepeda motor mesin otomatis itu meluncur kencang dari arah Gondosuli ke bawah. Diduga sistem pengeremannya bermasalah sehingga kecepatannya sulit dikendalikan. Seorang warga berhasil menghindar dari tabrakan.

Namun, sepeda motor itu tak bisa menghindari tabrakan dengan dua mobil di arah berlawanan. Mobil pertama jenis Toyota Avanza nopol H 8731 MZ yang dikemudikan Trisno Triwardoyo (41) asal Jaten Karanganyar. Setelah menghantam mobil Avanza, sepeda motor Vario terpental dan menabrak mob Toyota Kijang nopol H 8695 WH yang dikemudikan warga Purwodadi, Oriza (25). "Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Tawangmangu. Namun nyawanya tak tertolong," katanya.