Solo, Gatra.com - Klenteng Tien Kok Sie menggelar ritual Pao Oen sebagai pembuka rangkaian peringatan Tahun Baru Imlek di kota Solo. Ritual Pao Oen ini merupakan ritual tolak bala yang dilaksanakan Minggu (12/1). Ritual ini merupakan ritual yang melepas burung pipit dan ikan lele. Sebelum melepas kedua hewan ini ada rangkaian ritual doa yang dirapalkan.
Burung Pipit dilepas di depan Klenteng yang berlokasi di selatan Padar Gede Harjonagoro ini dan ikannya dilepaskan ke sungai Bengawan Solo. Jumlah yang dilepas masing-masing hewan ini mencapai 999 ekor.
Ketua Yayasan Klenteng Tien Kok Sie Sumantri Dana Waluya mengatakan bahwa ritual ini merupakan ritual pembuka dalam rangkaian kegiatan untuk menyambut Imlek. Ritual ini bisa juga dikatakan sebagai ritual tolak bala. "Diharapkan dengan ritual ini bisa menghindarkan keburukan selama satu tahun kedepan," ucapnya usai ritual pada Minggu (12/1).
Kedua hewan tersebut dipilih karena memiliki filosofi. Kedua hewan yang dipilih ini merupakan hewan yang sangat minim diburu orang. Sehingga keduanya diharapkan dapat hidup bebas di alam liar.
"Filosofinya adalah membebaskan makhluk hidup. Bisa saja menggunakan merpati dan ikan mas, namun kami memilih kedua hewan ini agar tidak diburu. Dengan begitu kami menyelamatkan nyawa dengan melepas hewan tersebut," ucapnya.