Brebes, Gatra.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Sungai Babakan di Desa Ketanggungan, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes yang tanggulnya jebol hingga mengakibatkan banjir, Minggu (12/1) siang. Basuki meminta segera dilakukan perbaikan tanggul dan pengerukan sungai untuk mencegah banjir terjadi lagi.
Basuki mengatakan, pengerukan akan dilakukan sepanjang 4 kilometer aliran Sungai Babakan mulai dari Desa Cikeusal Lor hingga muara sungai. "Pengerukan akan dikerjakan cepat. Sore ini juga dimulai," kata Basuki, Minggu (12/1).
Basuki menargetkan pengerukan tersebut sudah selesai dalam waktu satu pekan untuk mengantisipasi curah hujan yang tinggi. Apalagi prediksi BMKG curah hujan masih akan tinggi hingga Maret 2020. "Sehingga kita sudah harus siap," katanya.
Selain pengerukan, menurut Basuki, perbaikan titik-titik tanggul yang jebol dan kritis juga akan dilakukan. Nantinya material tanah dari pengerukan sungai akan digunakan untuk memperkuat tanggul.
"Nanti tanahnya dipadatkan untuk tanggul. Pembangunan parapet kalau aksesnya ada juga akan kita pertimbangkan," ujarnya.
Terkait anggaran pengerukan, Basuki menyebut pekerjaan tersebut dilakukan dengan mekanisme penunjukkan langsung karena bersifat darurat. Sehingga anggaran baru akan dihitung dan bayarkan setelah pekerjaan selesai.
"Ini seperti yang saya katakan ke Kapolres dan Pak Kajari untuk mengawal. Dikerjakan dulu, setelah selesai baru dihitung dan direview oleh BPKP," tandasnya.
Basuki mengatakan, pengecekan juga akan dilakukan terhadap tanggul-tanggul lainnya di wilayah Kabupaten Brebes agar tanggul yang kondisinya kritis bisa segera dilakukan penanganan. "Tidak hanya di Sungai Babakan, semua akan kita cek," ucapnya.
Sebelumnya, banjir merendam delapan desa di Kecamatan Ketanggungan pada Rabu (8/1). Selain curah hujan yang tinggi, banjir disebabkan oleh jebolnya tanggul darurat Sungai Babakan di sejumlah titik.
Desa-desa yang terendam banjir antara lain Desa Ketanggungan, Cikeusal Lor, Cikeual Kidul, Sindangjaya, Pemedaran, Karangmalang, Buaran, dan Dukuhturi.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Brebes, ketinggian banjir mencapai 50 hingga 150 sentimeter. Terdapat sekitar 2.500 rumah warga yang terendam dan sekitar 100 warga sempat mengungsi.