Semarang, Gatra.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi rupanya membatalkan untuk perdana mendaratkan pesawat yang ditumpanginya (landing) di Bandara Ngloram Kabupaten Blora Jawa Tengah, saat melakukan kunjungan kerja pada dua bandara perintis di Jawa Tengah pada Sabtu (11/1).
Alhasil, Menhub belum bisa merasakan sejauh mana lintasan terbang (runway) baru bandara kebanggaan warga Blora yang telah dibuka kembali sejak 34 tahun lalu.
Menhub rupanya lebih memilih untuk turun di Bandara Dewandaru Karimunjawa. Ada alasan dibalik keputusan tersebut. Ternyata runway di Bandara Ngloram belum dilakukan test flight secara perdana.
"Penerbangan perdana di Ngloram boleh dilakukan oleh saya jika sudah ada test flight," kata Menhub, saat akan bertolak ke Jakarta di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.
Baca Juga: 2021 Bandara Karimunjawa Punya Runway 1600 Meter
Karena itu, pada hari yang sama, Menhub memerintahkan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana. B Pramesthi untuk melakukan test flight perdana baik saat landing maupun take off pada Bandara Ngloram Blora.
"Kalau sudah bagus, nanti mungkin bulan depan saya akan mencoba di sana," ujar Menhub.
Hasil dari test fligth disebutkan Menhub jika Bandara Ngloram secara progresif sudah bagus karena pembebasan tanah sudah sepenuhnya. Kemenhub akan menggelontorkan dana Rp72 miliar guna pengembangan runway dan terminal.
"Jadi runway akan diperpanjang 1.600 Meter, dananya Rp72 miliar termasuk untuk pembangunan terminal karena belum punya. Awal 2021 sudah selesai," katanya.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B Pramesti menerangkan, hasil test flight dengan pesawat King Air 200GT pada landasan pacu sepanjang 1200 meter di Bandara Ngloram.
"Masih banyak kekurangan yang harus dilengkapi, seperti terminal, lampu, navigasi, ATC dan lainnya. Mudah-mudahan akhir tahun sudah dapat dioperasikan untuk pesawat sejenis ATR72 terbatas," terangnya.
Selain Ngloram, ada beberapa bandara lain yang sedang dikerjakan di Jawa Tengah dan ditarget selesai tahun ini atau awal 2021. Diantaranya Bandara Dewandaru Karimunjawa dan Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga.