Semarang, Gatra.com - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyatakan jika penambahan panjang runway (lintasan) Bandara Dewandaru di Kepulauan Karimunjawa Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, selesai pada 2021.
Hal itu diungkap Menhub usai melakukan pengecekana Bandara Dewandaru Karimunjawa Jepara, pada Sabtu (11/1). Penambahan panjang runway akan memudahkan akses wisatwan ke Karimunjawa.
Kondisi runaway di Bandara Dewandaru saat ini memilki panjang 1.200 meter, akan diperpanjang menjadi 1.600 meter.
"Penerbangan ke Karimunjawa seminggu ada tiga kali, okupansinya relatif penuh," kata Menhub, saat berada di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Sabtu (11/1).
Penerbangan yang ada saat ini menggunakan pesawat jenis ATR dengan kapasitas 72 penumpang. Mampu terisi sekitar 60 penumpang, sebagian adalah wisatawan.
"Karimunjawa menarik, runway akan kami perpanjang 1.600 meter. Termasuk terminal diperluas dari 200 jadi 2000. Saya imbau Pemkab Jepara bisa melakukan pembebasan lahan," harapnya.
Apalagi, Budi juga melihat secara langsung kondisi kunjungan penumpang kapal saat di Pelabuhan Karimunjawa. Menurutnya, setiap hari ada 400 pengunjung menggunakan angkutan kapal, mayoritas adalah wisatawan asing.
"Jadi bisa juga menambah slot jadwal ke Karimunjawa, itu jika sudah diperpanjang runway nya. Paling tahun 2021 selesai," katanya.
Kemudahan akses ke Karimunjawa juga bisa menjadi pelengkap Borobudur. Bandara Kulonprogo juga bisa membuka penerbangan langsung ke Karimunjawa.
"Bandara Kulonprogo paling siap, bisa buka rute Kulonprogo-Karimunjawa pakai ATR," jelasnya.
Sementara itu, Airport Operation and Services Department Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Agus Sina menerangkan saat ini ada dua maskapai yang melayani penerbangan Semarang-Karimunjawa, yakni satu pesawat carter AirFast dan maskapai Wings Air.
Penambahan slot penerbangan atau maskapai baru ke Karimunjawa bisa saja ditambah. Namun perlu koordinasi dengan pihak maskapai dan travel agen.
"Belum ada penambahan, kalau pun ada harus melihat load factor. Kami juga juga akan mendorong travel agen untuk bisa lebih menjual Karimunjawa sehingga bisa ditambah slot dan rute maskapai ke Karimunjawa," katanya.