Soe, Gatra.com - Mencermati perubahan cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini, Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) Epy Tahun menyiapkan personiel dan peralatan untuk melaksanakan siaga bencana. Keterlibatan unsur TNI-POLRI dan Ormas dalam kesiagaan bencana juga dianggap menjadi penting guna meminimalisir dampak bencana alam yang terjadi.

"Untuk itu kita perlu mempersiapkan diri dan siaga menghadapi dampak iklim yang tidak bersahabat ini. Untuk itu perlu adanya kesiapan personel dan peralatan guna mengantisipasi bencana alam yang terjadi. Begitu ada laporan bencana, anggota langsung berangkat dari Posko untuk menangani," kata Epy Tahun saat menjadi Irup memimpin apel kesiapan penanganan bencana tahun 2020 bertempat di lapangan hitam Polres TTS, Sabtu (11/1).

Lebih lanjut Epy meminta dukungan semua komponen untuk memberikan bantuan secara cepat dan tepat apa bila sewaktu-waktu terjadi bencana alam.

"Saya minta agar semua kita yang tergabung dalam Posko siaga bencana ini benar-benar siaga penuh. Siap bekerja membantu begitu ada laporan bencana. Harus memberikan bantuan secara cepat dan tepat apabila sewaktu-waktu terjadi bencana alam ,” jelas Epy Tahun.

Bupati Epy juga mengimbau masyarakat Kabupaten TTS untuk mengantisipasi dampak bencana. Pertama, masyarakat diimbau tidak berpergian saat sedang hujan dan angin kencang. Kedua, saat hujan deras, masyarakat diimbau tidak berteduh di bawah pohon besar.

Ketiga, masyarakat diimbau tidak menggunakan handphone saat hujan disertai petir. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah sambaran petir. Keempat, masyarakat diimbau untuk memperhatikan kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di saluran air karena bisa mengakibatkan saluran air tersumbat. Kelima, apabila terjadi bencana alam, masyarakat diimbau untuk segera melaporkan peristiwa tersebut kepada pemerintah setempat.

"Jika ada bencana segera koordinasi dengan pemerintah setempat agar selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke tingkat kabupaten. Dengan demikian, tim dari kabupaten bisa turun untuk melakukan penanganan," terangnya.