Padang, Gatra.com - Tingginya intensitas hujan sejak Kamis (9/1) sore hingga Jumat (10/1) malam, sejumlah wilayah Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) dilanda banjir. Bahkan, di beberapa tempat, tinggi air bisa mencapai satu meter, hingga memasuki rumah warga setempat.
Informasi yang dihimpun Gatra.com, setidaknya, ada 13 titik di delapan kecamatan di Kota Padang dilanda banjir. Mulai dari Kecamatan Padang Barat, Koto Tangah, Padang Utara, Padang Selatan, Padang Timur, Kecamatan Naggalo, Kecamatan Lubuk Begalung, dan Lubuk Kilangan.
Kendati tidak ada korban jiwa dan rumah rusak, akibat tingginya genangan air tersebut, satu Kepala Keluarga (KK) di RT4 RW5 Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang sempat dievakuasi ke tempat yang lebih aman oleh petugas di daerah itu.
"Tadi pagi kita mengevakuasi satu KK, setelah airnya mulai surut, mereka kembali ke rumah dan mulai membersihkan material banjir," kata Hariza, Jumat (10/1) di Padang.
Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hariza Riko menyebutkan, banjir terjadi di sejumlah titik di Kota Padang. Dengan demikian, pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan segala kemungkinan. Terutama kawasan yang rawan banjir.
Bukan itu saja, di sejumlah tempat juga terjadi pohon tumbang akibat angin yang kencang. Beberapa pohon tumbang menghantam badan jalan, kabel listrik, dan pagar rumah warga. Pihaknya berupaya keras melakukan pembersihan material pohon, hingga meninjau area banjir.
Adapun sejumlah titik yang rawan banjir yang perlu dihindari warga, seperti kawasan Dadok Tunggul Hitam, Kampung Pondok, Padang Pasir, kawasan Baiturrahmah Bypass Aie Pacah, Alai, Khatib Sulaiman, Ulak Karang, Jondul Rawang, Kampung Lapai, Tan Malaka, Hilalang dan Bandar Buat.
"Bagi yang terdampak banjir, juga sudah mendapat bantuan dari Dinas Sosial Kota Padang, berupa makanan dan terpal," ujar Hariza.