Jakarta, Gatra.com - Reynhard Sinaga (36 tahun), seorang pria asal Indonesia yang tengah menyelesaikan masa studi S3-nya di Manchester, Inggris baru-baru ini menjadi perbincangan publik. Aksi pemerkosaan terhadap 48 pria di Manchester mengantarkannya dipenjara seumur hidup.
Dilansir dari BBC News (8/1), Ia didakwa telah melakukan 159 kekerasan seksual, dengan total 136 dakwaan pemerkosaan. Reynhard memang dikenal sebagai pria homoseksual yang menarik (charming) dan dapat dengan mudah menggaet pria-pria Inggris.
Meski dikenal supel, serta ramah, Reynhard cukup tertutup pada kehidupan pribadinya. Salah seorang Dokter Spesialis Kejiwaan, dr. Gina Anindyajati, SpKJ membenarkan, bahwa pelaku kekerasan seksual cenderung memiliki keterampilan sosial yang buruk.
"Memang dia terlihat menariknya dan sepertinya gampang bergaul, tetapi kita perlu menyelidiki lebih lanjut apakah dia punya teman terdekat. Apakah punya long term relationship dengan orang lain," katanya saat seminar media di IMERI FKUI, Jakarta Pusat, Jumat (10/1).
Lebih lanjut, dokter Gina menjelaskan, pelaku kekerasan seksual seperti Reynhard biasanya memiliki kekuatan (power) yang lebih tinggi dibandingkan korbannya. Selain itu juga tidak memiliki hubungan yang harmonis dengan orang lain atau sering timbul ketegangan.
"Ada berbagai faktor ya kenapa orang melakukan kekerasan seksual. Yang paling berpengaruh adalah ketika orang tersebut selalu terpapar dengan tindak kekerasan yang muncul di sekitarnya, bisa keluarga atau lingkungan sosial," ungkapnya.