Pati, Gatra.com - Tingginya intensitas hujan disertai angin kencang di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, membuat ombak dan gelombang tinggi. Walaupun demikian untuk tetap membuat asap dapur tetap mengepul, sejumlah nelayan nekat melaut.
Para nelayan ini kebanyakan menggunakan perahu atau kapal kecil untuk menangkap ikan di pinggiran. Meski begitu, Kapolres Pati, AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengimbau, agar berhati-hati menghadapi cuaca ekstrem seperti sekarang ini.
"Kondisi seperti ini tentu justru membahayakan keselamatan mereka, sehingga kami mengimbau untuk tidak melaut dahulu," ujarnya, Jumat (10/1).
Apalagi, di cuaca seperti sekarang ini hasil yang didapatkan dari berlayar pun tidak banyak. Tak seperti pada kondisi cuaca yang cenderung bersahabat. "Jika ombak tinggi, kemungkinan kapal bisa terhantam ombak," imbuhnya.
Bambang meminta, supaya para nelayan di Kecamatan Juwana, Dukuhseti dan Tayu agar mengurungkan niatnya mencari ikan di laut untuk sementara waktu. Nelayan juga diharapkan, tidak terlalu jauh dari daratan jika tetap memaksa melaut.
"Agar selalu berhati-hati dalam kondisi cuaca tidak menentu seperti sekarang ini. Memaksakan diri melaut pada kondisi ombak tinggi sangatlah membahayakan. Segera melapor jika terjadi sesuatu di laut," paparnya.
Sebelumnya, perahu penangkap ikan yang ditumpangi dua nelayan asal Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti, pecah dihantam ombak besar pada Senin (6/1) siang lalu.
Meski keduanya berhasil diselamatkan, mereka berjam-jam diombang-ambing gelombang dengan hanya mengenakan pelampung dan ditopang jeriken. Sementara kapal dan hasil laut tangkapan mereka sirna ditelan gelombang.