Jakarta, Gatra.com - Kementerian Perindustrian mendukung rencana pembangunan "Rumah Tempe" pada sentra Industri Kecil Menengah (IKM) tahu tempe di Semanan, Jakarta Barat. 

Rencana itu sesuai permintaan para pelaku industri tahu tempe di wilayah itu.

"Ini diusulkan Gapokti (Gabungan Koperasi Pengrajin Tahu Tempe se-Indonesia), untuk di daerah sini dibangun rumah tempe. Kami menyambut baik, apalagi kami mendengar bahwa teman-teman Gapokti sudah memiliki lahan yang mereka siapkan," kata Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, di Jakarta, Kamis (9/1).

Agus menambahkan, Gapokti memiliki lahan seluas 3.000 m² yang bisa dibangun menjadi Rumah Tempe. Untuk itu, Kemenperin akan mengupayakan dukungan biaya pembangunan tempat edukasi ini.

"Nanti kita hitung [kebutuhan anggarannya]. Kalau yang di Bogor, [pembangunan] Rumah Tempenya itu [butuh dana] lebih dari Rp1 miliar," ujarnya.

Agus menjelaskan, Rumah Tempe ini merupakan suatu tempat kegiatan edukasi berkaitan dengan tahu tempe. Bahkan, diharapkan nantinya bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Ini kan bagi wisman menarik, cuma masalahnya kita harus mengemasnya semenarik mungkin," tambahnya.

Saat ini, lanjut Agus, hanya ada satu tempat edukasi tahu tempe yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat. Kemenperin mendukung adanya ide pembangunan Rumah Tempe ini.