Jakarta, Gatra.com - Menteri BUMN, Erick Thohir menilai, kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) membuat kinerja pasar saham Indonesia melemah. Hal itu disebabkan hilangnya kepercayaan investor terhadap pasar Indonesia.

"Jadi gimana publik percaya? Jadi akhirnya bursa akan melemah. Kemarin saya dapet laporan yang di bursa melemah," katanya, di Kantor Kementerian Luar Negeri, Kamis (9/1).

Saat kepercayaan publik hilang, secara otomatis investasi juga ikut berkurang. Kemudian, banyak investor mengalihkan investasinya ke negara lain, di luar Indonesia.

Oleh karena itu, untuk mencegah semakin banyaknya investasi keluar dari Indonesia, pihaknya menilai pemerintah perlu memberikan kepastian kepada nasabah Jiwasraya. Caranya yaitu dengan memberikan kepastian bahwa pemerintah akan mengembalikan dana nasabah yang saat ini masih tertahan karena kasus gigantik tersebut.

"Saya rasa kemarin Alhamdulillah, untuk Jiwasraya sudah clear. Dijelaskan bagaimana step dari BUMN untuk itu tadi. Memastikan nasabah punya kepastian," ucap Erick.

"Kita tidak mau, kita BUMN (dianggap) melarikan diri. Walaupun ini tahun 2006 ya. Kita tidak bisa memisah-misahkan. Ini negara kita, jadi apa yang terjadi dulu dan sekarang. Saya meyakink pemerintah selalu mencarikan solusi," imbuh dia.