_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Semarang,Gatra.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang optimistis gelaran Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2020 akan memunculkan nama-nama baru dalam pesta demokrasi yang dihelat 23 September 2020 mendatang.
"Meskipun hingga saat ini baru pasangan petahana yang muncul, tapi kita masih punya banyak waktu untuk menunggu calon-calon lain muncul," ujar Koordinator Divisi Hukum dan Data Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman, Rabu (8/1).
Arief menyebutkan, berbagai jalur dapat ditempuh dari bakal calon, baik melalui partai politik, koalisi partai politik hingga calon perseorangan.
"Bakal calon bisa daftar lewat partai, atau koalisi partai, hingga perseorangan dengan tetap mempertikan aturan-aturan yang ada," imbuh Arief.
Arief melanjutkan, khusus untuk calon perseorangan, sang kandidat harus memiliki akun di sistem informasi pencalonan (Silon) yang digunakan untuk mengunggah berkas pencalonan dan bukti syarat dukungan utama.
"Khusus untuk kadidat yang maju lewat jalur independen atau perseorangan, nanti pada tanggal 13 Februari 2020 saat pembukaan pendaftaran calon perseorangan di KPU, harus melampirkan 74 ribu KTP sebagai syarat dukungan," paparnya.
Nantinya, sebanyak 74 ribu KTP dukungan akan diverivikasi melalui sensus sebagai syarat dukungan tersebut.
Namun, Arief menegaskan pihaknya akan tetap melakukan pengawasan secara ketat meskipun hanya satu pasang calon yang berkontestasi di Pilwakot 2020 mendatang.
"Meskipun nanti hanya lawan kotak kosong, justru kami akan memperketat pengawasan terhadap calon supaya Pilwakot dapat berjalan dengan lancar, baik, dan bersih," tegas Arief.
