Kupang, Gatra.com - Selama liburan natal dan tahun baru (nataru), yaitu 19 Desember 2019 hingga 7 Januari 2020, Bandar Udara (Bandara) El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat puncak arus penumpang terjadi pada H-3 Natal atau 22 Desember 2019, yaitu sebanyak 7.253 penumpang.
"Sementara puncak arus balik, tercatat pada 5 Januari 2020 lalu, yaitu sebanyak 6.990 penumpang,” kata GM Bandara El Tari Kupang Barata Singgih Riwahono ketika menutup Posko Nataru 2019 / 2020 melalui upacara di halaman Bandara El Tari, Selasa (7/1).
Lebih lanjut, Barata mengemukakan jika dibandingkan dengan momen libur Nataru tahun 2018/2019 lalu, penumpang di Bandara El Tari mengalami penurunan yang tidak terlalu signifikan yakni sebanyak lima persen yaitu dari 107.039 menjadi 101.934 orang.
"Kalau dibandingkan dengan libur Nataru 2018/2019 jumlah penumpang di Bandara El Tari mengalami penurunan, namun tidak signifikan," jelas Barata Singgih Riwahono.
Sementara soal pergerakan pesawat, ujar Barata, yang tercatat masuk dan keluar di Bandara El Tari pun turun menjadi 1.463 dari 1.496 pergerakan, atau mengalami penurunan sebesar dua persen.
"Sementara pergerakan kargo mencatatkan hasil positif yakni dengan peningkatan sebesar tujuh persen, atau dari 392 ton menjadi 420 ton kargo yang terangkut," jelas Barata Singgih Riwahono.
Dengan ditutupnya Posko Terpadu Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru 2020 ini kata Barata, menandakan bahwa penumpang terlayani dengan baik. Ini karena selama Nataru ini tidak terjadi hal-hal di luar protap.
"Semuanya berjalan lancar. Ini karena dalam menjalankan tugas manajemen Bandara El Tari selalu melakukan operasional Bandara yang berlajalan tetap tertib dan lancar dengan tidak mengurangi aspek keamanan dan kenyamanan penumpang ,” ujar Barata Singgih Riwahono.
Dia pun mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi seluruh entitas Bandara El Tari yang turut mewujudkan safety culture seraya mengajak agar selalu mengimplementasikan keselamatan dalam bekerja.
"Kepada seluruh entitas Bandara El Tari, saya mengucapkan terima kasih. Karena semua kita melaksanakan tugas dengan baik sesuai standar operasional yang berlaku," tutup Barata Singgih Riwahono.
Upacara penutupan Posko Nataru ini dipimpin oleh Barata Singgih Riwahono. Apel ini turut dihadiri oleh stakeholder bandara yang merupakan anggota personil gabungan posko diantaranya TNI-AU, TNI-AL, Kodim 1604/Kupang, LPPNPI, KP3U, KKP, Asuransi Jasindo Kupang, Otban Wilayah IV, dan BMKG Kupang.