Semarang, Gatra.com - Hujan deras yang mengguyur kota Semarang pada Selasa (7/1) malam mengakibatkan Jalan Kaligawe Raya yang merupakan jalur utama Semarang - Surabaya kebanjiran.

Banjir juga melanda kawasan Jalan Gebanganom Raya, Genuksari Kecamatan Genuk dan Perumahan Genuk Indah Semarang.

Hingga Rabu (8/1) siang, jalan Gebanganom Raya dan jalan masuk ke Perumahan Genuk Indah masih tergenang air setinggi sekitar 20 cm.

Pengendara mobil serta sepeda motor harus berhati-hati melintasai genangan air tersebut agar tidak mengalami kecelakaan.

“Banjir terjadi sejak Selasa pukul 23.00 WIB setelah turun hujan lebat sejak pukul 19.00 WIB,” kata Samkhan, warga Perumahan Genuk Indah Semarang kepada Gatra.com.

Menurutnya, daerah Perumahan Genuk Indah dan Jalan Kaligawe merupakan langganan banjir, meski telah dilakukan peninggian jalan.

“Memang banjir yang sekarang sudah tidak separah tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pada Selasa (7/1) malam mengecek banjir di kawasan Jalan Kaligawe.

Orang nomor satu di Jawa Tengah ini dengan mengenakan mantel dan sepatu bot, mendatangi beberapa titik genangan air yang mencapai 40 cm.

Ganjar juga ikut mengatur arus lalu lintas kendaraan yang tersendat mulai dari bekas Terminal Terboyo hingga Polsek Genuk.

Gubernur mengecek pompa air di jembatan tol Kaligawe, rumah pompa di Sringin Kaligawe, dan Pasar Waru Sawah Besar.

“Untuk mengatasi banjir di Kaligawe agar dioptimalkan dua mobil portabel penyedot air karena ada beberapa pompa yang rusak,” ujar Ganjar.

Menurut Ganjar, penanganan banjir di Kaligawe dan sekitarnya masih bisa dikendalikan bila intensitas curah hujan tidak terlalu tinggi.

“Bila terjadi genangan air, tidak lebih dari satu jam sudah surut,” kata dia.