Teheran, Gatra.com - Sebuah pesawat penumpang jenis Boeing 737 milik maskapai Ukraina jatuh di Bandara Imam Khomeini di Teheran, Iran, pada Rabu pagi (8/1). Belum diketahui penyebab kecelakaan itu, namun pesawat tersebut jatuh sesaat setelah lepas landas.

Menurut media Iran, dilaporkan Aljazeera.com, jet Boeing 737-800 jatuh di dekat Parand, pinggiran barat daya ibukota Teheran tak lama setelah tinggal landas.

Kepala Bulan Sabit Merah Iran sebelumnya mengatakan tidak ada peluang untuk menemukan orang yang selamat atas peristiwa pesawat naas tersebut.

Sebuah video yang diposting dari kantor berita ISNA Iran menunjukkan cahaya redup samar dalam gelap tak lama sebelum bola api besar terlihat. Foto-foto yang diposting secara online oleh ISNA ini juga menunjukkan puing-puing pesawat yang tersebar di seluruh tanah, ketika personel darurat memeriksa daerah tersebut.

"Tim investigasi dari departemen penerbangan nasional dikirim ke lokasi setelah berita itu diumumkan. Kami akan memberikan lebih banyak laporan di buletin mendatang," kata Reza Jafarzadeh, juru bicara Organisasi Penerbangan Iran kepada wartawan di Teheran.

Dalam sebuah pernyataan, Boeing mengatakan mereka baru mengetahui laporan jatuhnya maskapai yang berbasis di AS dari media dan akan mengumpulkan lebih banyak informasi.

Pesawat Boeing 737-800 ini merupakan jenis jetliner bermesin tunggal dengan lorong tunggal yang sangat umum digunakan untuk penerbangan jarak pendek dan menengah. Diperkenalkan pada akhir 1990-an, ini adalah model yang lebih tua dari Boeing 737 MAX, yang telah di-ground selama hampir 10 bulan setelah dua kecelakaan mematikan.