Semarang,Gatra.com - Nelayan di Semarang masih nekat melaut meskipun gelombang tinggi dan cuaca buruk masih berpotensi terjadi.
Gelombang tinggi yang disebabkan tiupan angin kencang yang melanda wilayah Kota Semarang sejak awal musim hujan, seakan bukan menjadi penghalang.
Robana, Salah satu nelayan di Kampung Nelayan Tambaklorok Semarang Utara, menuturkan gelombang tinggi dan angin kencang merupakan hal yang wajar.
"Sudah biasa menghadapi seperti ini, jadi masih ngelaut seperti biasa, mau bagaimana lagi," ujar Robana saat ditemui Gatra.com, Selasa (7/1).
Meskipun demikian, ia mengaku baru melaut dua hari lantaran cuaca buruk yang tidak bisa dikompromi.
"Meskipun sudah biasa, tapi kadang tetep takut juga, ini saya baru melaut 2 hari soalnya kemarin kemarin cuacanya ndak karuan (buruk)," ungkap Robana.
Robana menyebutkan, angin kencang dan gelombang tinggi yang terjadi justru membuat hasil tangkapannya semakin melimpah.
"Kalau angin kencang malah jadi lumayan tangkapan udangnya, malah banyak," sebut Robana.
Senada dengan Robana, nelayan Tambaklorok lainnya, Bambang juga mengaku masih melaut meskipiun angin kencang dan gelombang tinggi menghantui.
"Meskipun gelombang lumayan tinggi sampai 3 meter, angin kencang tapi mau gimana lagi. Anak sama istri perlu dikasih makan," ujar Bambang.
Untuk itu, ia memangkas jam kerjanya menjadi lebih pendek lagi. Berangkat sekitar pukul 04.00 WIB dan kembali ke darat pukul 09.00 WIB.
"Kalau gelombang udah dateng, atau angin udah ndak bisa di kompromi biasanya kami pulang ke darat," tukas Bambang.