Karanganyar, Gatra.com - Seorang warga Gempolan RT 04/RW VIII, Desa Gempolan Kerjo, Marto Gino (65) ditemukan tewas di Waduk Gondang, Kerjo, Selasa (7/1). Tubuhnya mengapung di tepian bendungan.

Komandan Markas SAR Karanganyar, Arief Sukro Yunianto mengatakan pencarian korban sudah dilakukan usai manula itu dilaporkan meninggalkan rumahnya pada Minggu (5/1). Kepergian korban tanpa pamit diduga dilatarbelakangi masalah keluarga dan deritanya mengidap penyakit menahun.

"Sejak tiga hari hilang. Keluarga sudah mencari dan meminta bantuan RT setempat. Setelah dicari sampai Senin tidak ketemu. Akhirnya, tim SAR diminta menyisir ke waduk," katanya kepada wartawan.

Sebanyak tiga tim pencari diterjunkan melakukan penyisiran ke Waduk Gondang. Kondisi sekarang, waduk tersebut telah terisi air. Tiap tim beranggota lima sampai tujuh orang, siap-siap peralatan rescue air seperti jas hujan, pelampung, dan sebagainya. Mereka mulai menyisir sekitar pukul 06.00 WIB.

"Usai menyisir beberapa jam, kami menemukan tubuh menelungkup di tepian waduk pukul 08.40 WIB. Ciri-cirinya seperti korban. Yakni bercelana hitam, kaus putih dan sweater hitam," katanya.

Usai dievakuasi dari waduk, tim medis memeriksa tubuh tak bernyawa itu. Tim memastikan, itu adalah Marto Gino setelah dikuatkan pernyataan keluarga.

Kapolsek Kerjo, AKP Y Subandi mengatakan keluarga menolak mayat korban diotopsi. Menurut keterangan dokter puskesmas, korban meninggal murni kecelakaan.

"Tidak ada tanda penganiayaan. Waktu kematiannya lebih dari dua hari," katanya.

Kapolsek mengingatkan masyarakat sekitar menjauhi area waduk. Dalam kondisi cuaca seperti ini, sangat rawan kecelakaan berakibat fatal.

"Korban itu rumahnya dekat waduk. Masyarakat sekitar sering berada di dekat situ. Padahal sudah diberi tanda peringatan," katanya.