Jakarta, Gatra.com - Pihak Polri menyebutkan bahwa sejauh ini belum ada agenda untuk melakukan konfrontasi antara Novel Baswedan dengan dua tersangka penyiraman air keras, RB dan RM.

"Sementara belum ada," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Argo Yuwono di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (7/1).

Novel sebelumnya telah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Polda Metro Jaya Senin kemarin (6/1). Argo menyebutkan bahwa setidaknya ada 56 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik kepada Novel.

"Garis besar dari pemeriksa adalah berkaitan dengan apa yang dialami oleh korban, mulai dari keluar rumah, dia berjalan sampai dia mengalami penyiraman dan sampai dia melakukan pertolongan pertama yaitu membasuh muka dengan air," ucap Argo.

Argo menambahkan, setelah pemeriksaan tersebut nantinya penyidik akan menganalisa keterangan Novel dan dikaitkan dengan keterangan saksi serta barang bukti.

"Mudah-mudahan segera cepat selesai, kalau sudah tidak ada perkembangan lagi, akan segera kita kirim berkas perkaranya," kata dia.

Sebelumnya, kuasa hukum Novel, Saor Siagian, menyebutkan bahwa kliennya ingin bertemu dengan kedua tersangka. Keinginan itu pun, kata Saor, sudah disampaikan kepada penyidik.

"Saudara Novel ingin bertemu dengan kedua tersangka," kata Saor, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (6/1) dikutip Antara.