Batam, Gatra.com - AT dan ID tak jadi pulang ke Surabaya Jawa Timur pakai Lion Air JT 950 dari Bandara Hang Nadim, Batam, Kepri setelah keduanya kedapatan membawa 3,7 Kg Sabu, Sabtu (5/1).

Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Suwarso mengatakan, ramainya calon penumpang di pintu masuk (scp-1), Avsec Bandara Hang Nadim, pada hari libur sering dimanfaatkan para pelaku narkoba untuk membawa sabu dan ekstasi ke luar daerah.

"Dua tersangka tadi kita amankan setelah terdeteksi ada benda aneh mereka bawa. Kami berkoordinasi dengan Bea dan Cukai untuk mendeteksi itu," katanya kepada Gatra.com, Senin (6/1).

Modusnya kata Suwarso, barang haram itu dicampur dengan kemasan makanan olahan seperti coklar, permen dan kue. Sabu tadi dikemas dalam enam bagian. Kemudian di sembunyikan di sisi kardus oleh-oleh yang sudah dimodifikasi pakai aluminium foil.

"Rencananya kedua pelaku akan take off dari Batam ke Surabaya sekitar pukul 13.45 Wib. Mereka tercatat sebagai penumpang Lion Air dengan kode booking JFQANU. Kedua pelaku sudah diserahkan kepada pihak BNNP Kepri untuk diperoses lebih lanjut,”" katanya.