Home Ekonomi REI Dukung Program Sejuta Rumah Layak Huni

REI Dukung Program Sejuta Rumah Layak Huni

Jakarta, Gatra.com - Wakil Sekjen Bidang Perbankan Syariah DPP Asosiasi Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) Royzani Sjachril menyatakan kesanggupan dan kesiapannya mendukung program pemerintah menyangkut sejuta rumah layak huni. 

“Tentunya kami siap mendukung program sejuta rumah yang layak, di REI sudah ada diklat dan sertifikasi pengembang untuk membina developer agar lebih profesional sehingga tercipta rumah yang layak huni,” kata Royzani usai hadir dalam audiensi DPP dan DPD REI dengan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (6/1).

Royzani berharap peran pemerintah untuk untuk menambah kuota subsidinya. 

“Tinggal peran dari pemerintah pusat untuk menambah kuota subsidinya agar lebih banyak lagi sesuai kebutuhan suply rumah yang dilakukan asosiasi setiap tahunnya, bisa dilihat dari data perbankannya,” katanya. 

Royzani menyebut adanya kecenderungan masyarakat saat ini mulai beralih ke program properti syariah.

"Karena itu di sini kita harap ada ruang khusus untuk properti syariah agar bisa berkembang, dan kami mohon dukungan dari Pemerintah melalui Pak Wapres," katanya. 

Dikatakan, fenomena berkembangnya konsep perumahan syariah di Indonesia, seperti perbankan maupun keuangan syariah.

"Masyarakat semakin banyak tuntutan ke arah syariah, karena itu disini juga temen-temen di seluruh daerah, mulai banyak berpaling ke arah program properti syariah. Kita berharap dukungan Pemerintah agar ruang khusus membahas  properti syariah," ujarnya.

Menurut Royzani, peminat sektor perumahan berkonsep syariah saat ini tidak hanya konsumen muslim tetapi juga konsumen nonmuslim.

"Untuk properti syariah tidak hanya diminati oleh muslim, tapi non muslim juga ke arah syariah, disini kita berharap ada ruang khusus baik melalui OJK maupun semacamnya, baik properti yang berkembang di Indonesia," katanya.

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin memastikan akan memberi perhatian kepada sektor properti syariah. Semua itu sesuai dengan upaya Pemerintah yang sedang melakukan penguatan sektor syariah di bidang industri, keuangan maupun bisnis.

137

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR