Tapanuli Utara, Gatra.com - Menteri Sosial Republik Indonesia, Juliari Batubara mengatakan, mendukung pengentasan kemiskinan di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut).
"Saya bersahabat baik dengan bapak Nikson (Bupati Taput), makanya saya mengunjungi Tapanuli Utara sekaligus untuk bersilaturahmi dalam suasana tahun baru," katanya, saat kunjungan kerja ke Kabupaten Tapanuli Utara, Minggu (5/1).
Dijelaskan Menteri Sosial, bahwa tugas Kementerian Sosial (Kemensos) adalah membantu Presiden menuntaskan kemiskinan. Kemudian, meningkatkan kesejahteraan, seperti bantuan pangan, Kube, PKH, BPNT, bedah rumah dan bantuan sosial lainnya.
Kenaikan beban iuran BPJS Kesehatan yang dikeluhkan Bupati Nikson akan segera tindaklanjuti. Sistem informasi di Kementerian Sosial, kata dia, sudah kita rancang menjadi Sistem New Generation dimana syarat-syarat bantuan sosialnya tidak buat susah masyarakat miskin, tetapi dibuat lebih simpel.
"Tinggal nama, alamat dan NIK. Saya tegaskan, kita akan bantu pengentasan kemiskinan Tapanuli Utara," ujar Menteri Sosial.
Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan menyampaikan, banyak harapan yang disampaikan kepada Pemerintah Pusat demi kemajuan Tapanuli Utara. Pihaknya meminta, dukungan Mensos dalam upaya pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya.
"Dampaknya akan luar biasa bagi Tapanuli Raya. Salah satunya adalah semakin banyak dana yang akan berputar di Tapanuli Raya. Peningkatan SDM untuk mendukung usia produktif akan semakin tinggi serta peningkatan perekonomian melului Universitas ini," katanya.
Nikson juga menyampaikan terimakasih atas dukungan Kemensos untuk bantuan terhadap beban kenaikan premi BPJS Kesehatan, Rumah Tidak Layak Huni, Program PKH dan KUBE.
"Kami juga membutuhkan pengadaan 'rice milling' yang akan mendukung pengolahan pakan ternak. Saat ini animo masyarakat untuk beternak sangat berkurang karena biaya pakan yang sangat tinggi. Kami berharap permohonan kami dalam proposal ini semoga dapat segera terealisasi dalam waktu dekat," harap Nikson.