Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menegaskan, bahwa bantuan dari pemerintah untuk warga terdampak banjir tidak hanya fokus di wilayah Jabodetabek saja.
"Saya mohon, itu tidak diterjemahkan bahwa pemerintah hanya fokus ke wilayah Jabodetabek, tapi di luar Jabodetabek juga menjadi perhatian kita," ungkapnya saat ditemui di kantor Kemenko PMK, Senin (6/1).
Sebelumnya, Muhadjir bersama dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo sempat berkunjung pada Sabtu (4/1) ke beberapa titik banjir seperti di DKI Jakarta dan Bogor, termasuk Lebak, Banten.
Baca Juga : Banjir Bandang dan Longsor Lebak Diduga Akibat Tambang
Dalam hal bantuan, semua wilayah yang terkena dampak banjir akan ditangani dengan baik. Paling utama yakni memberikan pelayanan kebutuhan dasar antara lain masalah makanan hingga tempat penampungan sementara.
"Ya sesuai dengan kewenangan, saya sebagai Menko PMK, seperti arahan presiden bahwa yang diutamakan di dalam menangani masalah banjir ini adalah korban. Saya di lapangan juga bertugas untuk mengkoordinasi sekaligus memastikan bahwa bantuan untuk para korban itu dijalankan dengan baik dan mereka dapat pelayanan sebagaimana mestinya," ujar Muhadjir.
Ia menambahkan, Kabupaten Lebak menjadi tempat yang terkena banjir bandang paling parah hingga membuat sungai pindah ke perkampungan. "Sekitar 900 rumah hanyut, 2 sekolah SD, SMP juga hanyut. Ada 11 korban yang satu belum ketemu. Mudah-mudahan sekarang sudah bisa ditemukan itu di Lebak," pungkasnya.