Home Kebencanaan Air Sumur Warga di Tegal Mendadak Panas Mendidih

Air Sumur Warga di Tegal Mendadak Panas Mendidih

Tegal, Gatra.com - Air sumur milik pasangan suami-istri, Muntopik (65) dan Tohayah (60) di Desa Grobog Wetan, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mendadak panas seperti air mendidih. Belum diketahui penyebab fenomena aneh tersebut.

Rumah Tohayah yang berada di RT 2 RW 3 menjadi ramai didatangi warga yang ingin melihat langsung kondisi air sumur yang bersuhu panas. Suhunya diperkirakan mencapai 80 derajat celsius. Kepolisian juga memasang garis polisi untuk mengamankan lokasi sumur dengan kedalaman 8 meter itu.

Tohayah mengungkapkan, panasnya air sumur miliknya sudah terjadi sejak Sabtu 28 Desember 2019. Dia melihat keluar asap dari dalam sumur.

"Biasanya sumurnya ditutup karena tidak pernah digunakan. Saya kaget karena keluar asap. Pas airnya diambil oleh menantu saya, airnya panas kaya mendidih," ujarnya Tohayah, Senin (6/1).

Menurut Tohayah, selain bersuhu panas, kondisi air juga mengeluarkan gelembung-gelembung kecil. Anehnya, tidak tercium bau apa-apa dari air tersebut.

"Saya tidak berani menggunakan karena takut. Sebelumnya juga belum pernah terjadi. Baru kali ini," tuturnya.

Tohayah mengatakan, sumur yang mengeluarkan air panas sebelumnya sempat mengering saat musim kemarau. Saat mulai memasuki hujan, sumur kembali terisi air dengan ketinggian sekitar 4 meter.

"Air sumurnya sudah lama tidak digunakan. Biasanya untuk keperluan sehari-hari pakai air pompa. Kalau air dari pompa tidak panas, padahal sama-sama dari tanahnya," ujar Tohayah.

Kondisi sumur  warga di Desa Grobog Wetan, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal ‎yang airnya panas mendidih, Senin (6/1). (GATRA/Farid Firdaus/re1)

Kapolsek Pangkah, AKP Edi Riyanto mengatakan pihaknya melakukan pengamanan karena warga banyak berdatangan untuk melihat kondisi air sumur.

"Kami pasang garis polisi untuk mengantisipasi karena belum diketahui airnya belum diketahui apakah beracun atau tidak. Kami larang warga mengambil airnya termasuk pemilik rumah," jelas Edi.

Menurut Edi, Dinas Kesehatan sudah mengambil sampel air sumur untuk diperiksa kandungannya apakah berbahaya atau tidak. "Sementara ini, belum bisa dipastikan penyebabnya kenapa dan kandungan airnya berbahaya atau tidak," tandasnya.

223