Jakarta, Gatra.com - Pascabencana banjir di wilayah Jabodetabek dan Lebak sudah memasuki hari kelima. Genangan air di beberapa titik mulai surut tetapi banyak rumah warga terdampak banjir belum bisa ditempati kembali. Kondisi ini karena hancur atau penuh dengan lumpur.

Namun, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyetujui kebijakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo agar warga terdampak banjir tidak menumpuk di pengungsian.

"Mereka sebaiknya berada di pengungsian, tetapi gabunglah dengan saudaranya yang tidak terdampak. Nanti tidak semuanya harus menumpuk di tempat pengungsian," katanya di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin (6/1)

Muhadjir mengatakan, pemerintah akan memberikan ganti manfaat sekitar 500 ribu untuk mereka yang terdampak. Selain itu, bantuan kebutuhan dasar seperti pakaian dan pendidikan akan segera dipenuhi.

"Kita usahakan para siswa, anak-anak sekolah tidak terlalu terganggu kegiatan belajarnya. Artinya, apapun kondisinya, belajar harus tetap berjalan. Oleh sebab itu, bantuan Kemendikbud mulai turun untuk memberikan bantuan-bantuan di samping bantuan yang lain," imbuhnya.