Cibinong, Gatra.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah berkoordinasi untuk terus menyalurkan bantuan kepada pihak-pihak sekolah yang dilanda bencana alam seperti banjir dan sekolah roboh karena cuaca ekstrem sepanjang awal tahun 2020.
Nadiem pun mengaku meski banyak titik-titik sekolah yang terkena dampak signifikan, tapi dirinya tidak menitik beratkan kunjungan ke tiap sekolah tersebut. Menurutnya, penyaluran bantuan secara cepat dan tepat adalah hal yang lebih penting dibanding kunjungan dirinya ke tiap sekolah tersebut.
"Saya mengunjungi sekolah ini misalnya. Tapi sebetulnya yang lebih penting bukan saya mengunjungi, tapi bantuannya sampai, itu yang penting. Jadi, kami selama ini dalam beberapa hari terus berkoordinasi agar bantuan bisa tepat disalurkan. Selama akhir pekan kami fokus menyalurkan. Jadi yang penting bantuannya tersalurkan, bukan saya datang ke sekolah," Jelas Nadiem saat ditemui di SDN Cirimekar 02, Cibinong, Senin (6/1/2020).
Mendikbud Nadiem juga mengakui bahwa mulai 2020, pihaknya juga akan membantu rehabilitasi sekolah dengan melakukan berbagai macam survei dan sensus. Serta Kemendikbud akan melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR dan Pemda setempat.
"Dari kami pum ada rehabilitasi, ada pendanaan disitu. Tapi saat ini kami fokus daerah 3T makanya saat ini dengan jumlah bencana secepat ini perlu koordinasi lintas Kementerian, lintas pemerintah pusat dan Pemda. Ini yang menjadi pritotas utama kami. Jadi, kalau tidak dikeroyok dari berbagai macam instansi, ini tidak akan beres atau kelar pada waktunya," Kata Nadiem.
Sebelumnya, Mendikbud Nadiem hari ini (6/1/2020) menyambangi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cirimekar 02, Cibinong, Kabupaten Bogor yang roboh akibat badai dan cuaca ekstrim.