
Palembang, Gatra.com – Badan Meteorlogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menghadapi musim hujan yang disertai petir dan angin kencang.
Kasi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorlogi SMB II Palembang, Bambang Beni Setiaji mengatakan seiring menguatnya angin musin cina selatan, yakni muson barat yang penuh dengan uap air di wilayah Indonesia, terkhusus Sumsel, maka akan mengakibatkan peningkatan curah hujan. Potensi hujan yang disertai petir dan angin kencang akan sering terjadi, baik pada siang menuju sore hari dan potensi hujan ringan hingga sedang yang berlangsung lama pada malam hingga dini hari.
“Pertumbuhan pusat tekanan rendah di wilayah Australia, belahan Bumi Selatan menyebabkan belokan dan pertemuan massa udara di wilayah Sumsel hingga sepekan ke depan, yakni dari 7 sampai 13 Januari. Curah hujan akan meningkat dan terjadi terus menerus,” terangnya.
Sementara di dataran tinggi, seperti Bukit Barisan kemungkinan akan berdampak terjadinya bencana hidrologi, seperti genangan, banjir, banjir bandang, dan tanah longsor pada wilayah kabupaten Musi Rawas, kota Lubuk Linggau, Kabupaten Empat Lawang, Lahat, Muratara, Muba, Pali dan Muara Enim.
“Potensi bencana hidrometeorlogi seperti angin kencang, putting beliung dan genangan serta banjir juga akan terjadi wilayah Kota Pagar Alam, Prabumulih, Banyuasin, Palembang, OKI, OI, OKU Timur, OKU dan OKU Selatan”, ucapnya.
Sehingga, kata Bambang, BMKG menghimbau masyarakat agar lebih dan tetap waspada terhadap perubahan cuaca dengan melakukan tindakan preventif guna meminimalisir dampak bencana hidrometeorlogi, seperti melakukan perbaikan infrastruktur lebih tahan bencana, membersihkan dan memperbaiki drainase, memangkas dahan agar tidak banyak bertumbangan, memperbaiki daerah aliran sungai, serta menyiapkan kolam-kolam retensi.
“Pencegahan bisa dilakukan dengan tidak bertransportasi udara dan air pada siang menjelang sore, dan tetap berhati-hati beraktifitas di luar rumah dengan tidak berteduh di bawah pohon dan menghindari genangan yang berpotensi kemacetan apabila terjadi hujan pada siang-sore hari tersebut,” pungkasnya.