Home Kebencanaan WNA Columbia Dilaporkan Terseret Arus Pantai Kuta

WNA Columbia Dilaporkan Terseret Arus Pantai Kuta

Badung,Gatra.com – Seorang warga asal Columbia bernama Lucas Barrales, dikabarkan hilang saat berenang di Pantai Kuta, Minggu (5/1). 

Kepala Kantor Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo menyebut, korban dilaporkan berenang sekitar pukul 10.45 Wita, seputaran depan Hotel Anantara, Seminyak, Kuta,Kabupaten Badung. 

"Kami menerima laporan dari salah seorang anggota Balawista Badung, Nyoman Yifan pada 12.55 Wita," katanya di lokasi kejadian.

Hari mengatakan, setelah menerima laporan dua tim rescue Basarnas Bali bersama Balawista yang bertugas di Pantai Kuta, langsung digerakkan melakukan penyisiran dengan menggunakan 2 unit jet ski. 

Sedangkan tim kedua yang berjumlah 8 personil dikerahkan menuju Pantai Patra Jasa untuk menurunkan 1 unit rubber boat. Pencarian mulai dilaksanakan sekitar pukul 13.45 Wita. Satu jam kemudian menyusul pergerakan tim rubber boat.

“Selain upaya penyisiran di laut, tim udara take off dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 16.05 Wita menggunakan Helikopter Bell 429 milik Polair Polda Bali," ujarnya.

Setelah pencarian udara, helikopter dilaporkan kembali dengan hasil nihil. Operasi SAR yang berlangsung hingga petang tidak membuahkan hasil. Tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan WNA nahas tersebut.

Pencarian dilanjutkan pada pagi tadi. Tim SAR gabungan dibagi dalam 4 area pencarian di perairan, penyisiran darat dan juga pencarian melalui pantauan udara.

"Kita masih fokus di posisi perkiraan korban tenggelam, dan tentunya diperluas sesuai perhitungan pergerakan arus dan angin, 25 Nm² luas penyisiran SRU udara, 15,5 Nm² oleh SRU laut, sementara SRU darat akan berjalan dari LKP kearah utara dan selatan sejauh kurang lebih 10 Km," paparnya.

Hari mengatakan, jika dilihat dari data BMKG Senin (6/1) (hari ini) kondisi cuaca di sekitar lokasi berawan hingga hujan, angin mengarah ke timur dengan kecepatan 9 - 12 Kts, dengan arus permukaan mengarah ke timur kecepatan 0.4 Kts. 

“Tercatat tinggi gelombang 1 - 1.5 meter dan jarak pandang terpantau 7.6 Km,” katanya. 

Dia menambahkan, selain personil dari Basarnas Bali, operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Dit Samapta Polda Bali, Polair Polda Bali, Polsek Kuta, Balawista Kuta, serta keluarga korban dan masyarakat. 

“Alat utama yang akan dikerahkan 3 unit rubber boat, 2 unit jet ski dan helikopter Bell 429,” katanya. 

65

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR