Jakarta, Gatra.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunjungi kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, yang merupakan satu di antara daerah terdampak banjir pada Rabu (1/1) lalu. Erick menyebut pemerintah bakal menyiapkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan dan mengantisipasi banjir hingga Maret mendatang.

"Data-data BMKG sendiri sepertinya sampai Februari, Maret kita terus waspada. Tapi khusus saat ini saya rasa kita sudah mulai shifting kebutuhan atau merubah sedikit kebutuhan masyarakat yaitu tetap yang namanya dapur umum yang sekarang akan disiapkan. Kebetulan di lokasi ini kan ada PLN, Bank Mandiri, ada Pupuk Indonesia, ada Semen," kata dia di Kantor Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Ahad (5/1).

Ke depan, lanjutnya  pemerintah tetap bertahap menyuplai air bersih dan obat-obatan. Karena menurutnya, setelah banjir ini timbul penyakit-penyakit yang berasal dari sampah, kotoran, binatang yang mati, dan penyebab lainnya.

"Ya kita harus antisipasi. Saya rasa kalau kita lihat hari ini sendiri alhamdulilah sudah berangsur kembali ke rumahnya tinggal 30 keluarga. Dan mohon maaf mayoritas kan anak-anak yang saya rasa rentan atas kesehatan," papar dia.

Korban dan daerah terdampak banjir juga menjadi prioritas dari BUMN. Erick menjelaskan, dua pekan lagi pihaknya bakal mengadakan rapat evaluasi dan antisipasi bencana banjir susulan. Ia menambahkan, BUMN sudah memiliki Satgas untuk menangani masalah banjir bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Saya rasa kita harus belajar dengan ahlinya, kita enggak mau menembak di sasaran yang tidak tepat. Karena walaupun gimana kita mengumpulkan bantuan ataupun dari dana kita sendiri, kita harap harus tempat mungkin jamahan sampai tercecer ke hal-hal yg tidak baik," jelasnya.