Jakarta, Gatra.com - Aksi Cepat Tanggap (ACT) telah berkomitmen untuk membantu seluruh korban bencana banjir di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten hingga tuntas. Untuk itu, Direktur Program ACT, Wahyu Novyan mengatakan, pihaknya telah menganggarkan sedikitnya Rp10 miliar.
"Itu kebutuhan sekitar Rp10 miliar. Ini masih kasar. Lokasi masih kita hitung, lokasinya, dan lain-lain. Itu kasar sekitar Rp10 miliar. Mudah-mudahan kita bisa bantu semua," ujar dia saat ditemui di kawasan pengungsian di daerah Bidara Cina, Jakarta Timur, Sabtu (4/1).
Wahyu menjelaskan, bantuan tersebut akan diberikan setidaknya hingga tanggal 7 Januari nanti. Sebab menurutnya, emergency response atau respons darurat akan berlangsung hingga tiga hari mendatang.
Meski begitu, di beberapa daerah dengan tingkat kerusakan yang sangat parah, emergency response akan berlangsung hingga 14 Januari 2020. Oleh karenanya, ACT pun masih akan terus bersiaga hingga waktu-waktu tersebut.
"Tapi kemudian, ada juga yang emergency response-nya sampai [tanggal] 14. Memang menghitung beberapa kondisi di berbagai daerah, kalau bicara banjirya sendiri, potensinya masih sangat banyak," ujarnya.
Sementara itu, bantuan yang diberikan oleh ACT dapat berupa banyak hal. Di antaranya seperti bantuan makanan, pakaian atau sandang, obat-obatan, bantuan air minum dan air bersih, selimut, serta masih banyak lagi.
"Hari ini, kita bagikan seribu nasi kotak yang dimasak langsung di atas food truck, dan 5 ton beras. Itu kita bagi di tujuh titik di Jakarta," ungkap Wahyu.