Batam, Gatra.com - Bursa cagub Kepri mulai terprediksi. Terlihat dari komunikasi politik hingga sosialisasi pengkondisian masa pendukung di bawah. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 tampaknya akan diwarnai beberapa tokoh ternama.
Dari sekian nama calon kandidat, nama Isdianto yang semakin meroket di permukaan, hal ini bukan lantaran sosok Isdianto sebagai Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri saat ini.
"Hal ini karena banyaknya dorongan dan dukungan masyarakat secara langsung ke Isdianto untuk maju sebagai Cagub Kepri, di berbagai kesempatan di daerah-daerah warga menginginkan Isdianto memimpin Kepri," ujar Ketua Forum Kajian Lintas Kawasan (FKLK) Kepri Muhammad Rizki, melalui rilis yang diterima Gatra.com (04/1/2020).
Dari tracking isu pemberitaan di media, lanjut Rizki, Isdianto yang paling banyak diperbincangkan masyarakat untuk kembali memimpin Kepri.
''Ini bukti bahwa masyarakat percaya dan masih berharap Isdianto melanjutkan pembangunan di Kepri," katanya.
Terkait dengan beberapa nama yang bermunculan, Rizki menjelaskan, Pilkada Kepri sayang sekali jika petarungya adalah para tokoh yang pernah bermasalah, apalagi kasus korupsi.
"Ini yang membuat masyarakat semakin cerdas untuk menentukan pilihanya. Masyarakat ingin pemimpin yang bersih, jadi kalau ada kandidat yang pernah tersandung korupsi, ya perlu dipikir ulang," tegasnya.
Jadi kenapa saat ini nama Isdianto meroket di bursa cagub Kepri, menurut Rizki, alasannya sederhana sekali karena masyarakat sangat melek untuk melihat siapa calon pemimpinnya ke depan. Selain itu, di mata masyarakat, Isdianto dinilai figur yang bersih dan merakyat.
"Perlu diketahui, selain banyaknya dorongan masyarakat, sosok Isdianto punya kekuatan tersendiri atas kemenangan kakaknya dulu almarhum Muhammad Sani di Pilkada 2015, tapi kita lihat saja nanti, karena peta politik kapan saja bisa berubah," pungkas Rizki.