Home Kebencanaan Pemrov Jateng Kirim Bantuan Korban Banjir ke Jakarta

Pemrov Jateng Kirim Bantuan Korban Banjir ke Jakarta

Semarang, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di sejumlah daerah di DKI Jakarta. Selain bantuan yang dikirim untuk korban banjir di Ibu Kota Jakarta, bantuan juga dikirim untuk daerah yang terdampak di Provinsi Banten, dan Jawa Barat.

Bantuan senilai Rp356,98 juta tersebut dalam bentuk logistik, berupa bahan pangan, minuman, dan barang-barang seperti selimut, seragam sekolah, matras, tersebut diangkut menggunakan tiga buah unit mobil truk boks.

Pelepasan truk boks pengangkut bantuan dilakukan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo di halaman Kantor Gubernuran Jalan Pahlawan Kota Semarang, Jumat (3/1) malam.

Ganjar Pranowo menyatakan, bantuan kemanusian tersebut merupakan bentuk kepedulian dan rasa cinta sesama anak bangsa.

“Ini menunjukkan bahwa kita bersaudara serta merupakan bentuk kekompakan pemerintah provinsi dan BPBD provinsi,” katanya.

Penyaluran bantuan, lanjutnya, melalui posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Menurut Ganjar, bantuan ini merupakan awal karena nantinya akan disusul bantuan berikutnya termasuk pengiriman relawan.

“Kami akan mengirimkan 50 relawan ke DKI Jakarta untuk membantu menangani korban banjir,” kata Ganjar.

Kepala BPBD Jateng, Sudaryanto dalam kesempatan sama, menyatakan bantuan berasal dari berbagai pihak, seperti Dinas Kesehatan Jateng, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng, serta pihak swasta.

“Total bantuan keseluruhan mencapai Rp615 juta, tapi karena keterbatasan waktu baru bisa dibelanjakana barang-barang senilai Rp356,96 juta,” ujar dia.

Barang tersebut antara lain air minum mineral, biskuit, sabun mandi, pampres anak, pasta gigi, sampo, handuk, pembalut wanita, handuk bayi, selimut bayi, minyak kayu putih, tikar, matras, seragam sekolah SD, SMP, SMA, dan lainnya.

“Barang-barang ini sesuai dengan permintaan BPBD DKI Jakarta, Banteng, dan Jawa Barat,” kata Sudaryanto.

141