Home Ekonomi Tutup Arus Mudik NATARU, Tol Trans-Sumatra Semakin Padat

Tutup Arus Mudik NATARU, Tol Trans-Sumatra Semakin Padat

Jakarta, Gatra.com - PT Hutama Karya (Persero) mencatat akumulasi jumlah kendaraan yang masuk dan keluar di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sejak 20 Desember 2019 sampai 2 Januari 2020 sebanyak 1.287.569 kendaraan. Senior Executive Vice President Corporate Secretary Hutama Karya, 
Muhammad Fauzan mengatakan, lancarnya arus mudik di JTTS tak lepas dari dukungan berbagai pihak. 

"Kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan koordinasi dari berbagai pihak antara lain aparat Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, dan Pemprov setempat yang membuat arus mudik di Tol Trans-Sumatra kali ini berjalan dengan lancar," tutur Fauzan di Jakarta, Jumat (3/1). 

Ia menuturkan, hal ini menjadi bukti bahwa masyarakat menaruh atensi yang cukup tinggi. Terutama dalam bepergian atau mudik menggunakan jalur darat. Fauzan mengklaim, JTTS yang mulai resmi beroperasi sejak akhir 2017 ini telah berdampak signifikan, khususnya bagi warga Sumatra. 

Selama arus mudik Nataru, JTTS dilalui ribuan kendaraan dari dan menuju beberapa kota besar di Sumatra. Secara lebih lanjut, ia menuturkan, ruas tol JTTS telah berfungsi dan beroperasi pada musim mudik Nataru 2019 kemarin antara lain Bakauheni - Terbanggi Besar, Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung, Palembang - Indralaya, Pekanbaru - Dumai Seksi I, dan Medan - Binjai.

Sementara itu, Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, Aries Dewantoro mengungkapkan rata-rata LHR di semua gerbang tol JTTS selama arus Mudik Nataru di atas 5.000 kendaraan setiap harinya, atau peningkatan LHR yang terjadi setiap harinya selalu di atas 75%. 

Aries menuturkan, dalam merealisasikan pelayanan prima kepada pengguna jalan di JTTS, pihaknya telah melakukan berbagai strategi operasional seperti membuka semua gardu operasi dan operasi untuk gerbang tol bakauheni selatan yang semula lima gardu menjadi tujuh gardu untuk mengantisipasi kepadatan di gerbang tol. 

"Kami juga menyiagakan petugas untuk memberikan bantuan tapping kepada pengguna jalan dan menyiagakan mobile reader untuk percepatan transaksi di gerbang tol. Tak lupa teknisi peralatan tol juga kami siagakan selama arus mudik kemarin hingga 5 Januari 2020," imbuhnya

Selain itu, ia menyebutkan, selama arus mudik di JTTS kemarin, Rest Area di setiap ruas tol juga sudah dapat berfungsi maksimal dengan berbagai fasilitas yang ada seperti SPBU, Musholla, Toilet, Lahan Parkir yang memadai, tempat pengisian Uang Elektronik, hingga rumah makan. Menurutnya, Layanan Optimal di Rest Area menjadi salah satu fokus pada Arus Mudik NATARU ini mengingat jalan tol yang dioperasikannya menjadi jalan tol yang cukup panjang di Indonesia. 

"Untuk Rest Area kami sudah menambahkan personil untuk melayani pengguna disana, penambahan CCTV untuk pengamanan, manajemen pengelolaan area parkir yang baik, hingga fasilitas pelayanan SPBU yang memadai," tutup Aries.

594