Little Rock, Gatra.com - Para pejabat kesehatan mengumumkan bahwa flu telah menyebabkan 13 orang meninggal di Arkansas, Amerika Serikat. Sebagian besar kasus baru-baru ini dikaitkan dengan jenis virus influenza, yang tidak biasa. Pemerintah mengharapkan untuk melihat lebih banyak infeksi pada awal 2020.
Departemen Kesehatan Arkansas mencatat, ada 895 kasus flu sejak 20 September 2019. Namun, para pejabat mengungkapkan, bahwa angka tersebut hanya sebagian dari total jumlah penduduk yang tertular virus di seluruh negara bagian.
Dilansir dari Medical Daily, Jumat (3/1), sebagian besar warga yang meninggal karena penyakit terkait flu di negara bagian itu adalah orang dewasa, berusia antara 25 dan 65 tahun. Sementara, pemerintah negara bagian lainnya meningkatkan upaya untuk mempromosikan vaksin flu guna mencegah kasus baru.
Musim flu tahun ini telah dikaitkan dengan jenis influenza B. Pejabat kesehatan dan dokter mengatakan tidak biasa, bahwa virus ini lebih aktif hingga saat ini karena tipe A adalah jenis flu yang biasanya terjadi pada akhir Desember dan awal Januari.
"Ini tidak biasa. Kami melihat hal yang sama di sini, di fasilitas kami, yang mana banyak pasien yang mengaku menderita influenza tahun ini, sebenarnya menderita influenza B," kata Direktur Medis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Mercy Hospital of Buffalo, Kevin Shiley.
Flu tipe B biasanya menjadi aktif sampai akhir musim, antara Maret dan April. Namun, strain B tidak berbeda secara signifikan dari strain A.
"Beberapa orang secara historis berpikir itu sedikit kurang parah daripada influenza A, tetapi saya dapat memberitahu kalian. Secara pribadi, saya telah merawat banyak pasien influenza A dan influenza B dengan baik. Saya telah melihat kasus yang sangat buruk dalam kedua kasus tersebut," kata Komisaris Departemen Kesehatan, Erie Gale Burstein.
Burstein dan pejabat kesehatan lainnya telah meminta keluarga untuk mempertimbangkan menerima vaksinasi dalam mencegah penyebaran flu lebih lanjut musim ini.
Vaksin yang tersedia sekarang dirancang untuk melawan dua jenis influenza dan dua jenis influenza B.