Jakarta, Gatra.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan, nilai tukar rupiah yang berada di level Rp13.880 per dolar Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu mata uang yang terbaik di Asia.
"Itu merupakan nilai tukar yang terbaik kalau di Asia tentu saja di bawah Thailand, tetapi hampir sama dengan Filipina," ujarnya, di kompleks Perkantoran Bank Indonesia, Jumat (3/1).
Hal itu dikarenakan adanya apresiasi sebesar 2,68%, yang mengindikasikan stabilitas eksternal Indonesia.
"Stabilitas eksternal terlihat dalam pergerakan nilai tukar rupiah kita sepanjang 2019. Itu mengalami apresiasi cukup besar," tuturnya.
Sementara itu, pada hari ini, kurs jual rupiah berada di level Rp13.968 per dolar AS. Di sisi lain, kurs beli rupiah berada pada level Rp13.829 per dolar AS.
Di sisi lain, hari ini BI menargetkan kurs tengah rupiah di angka Rp13.899 per dolar AS, yang artinya rupiah melemah tipis sebanyak empat poin atau 0,02% dari posisi Rp13.895 di hari sebelumnya.